Super League

2 Legenda PSM Makassar Bereaksi usai Bernardo Tavares Tinggalkan Juku Eja

Tayang: Sabtu, 4 Oktober 2025 08:29 WITA

Editor: Amiruddin

2 Legenda PSM Makassar Bereaksi usai Bernardo Tavares Tinggalkan Juku Eja

TRIBUNNEWS/HERUDIN

TINGGALKAN PSM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Dua orang legenda PSM Makassar bereaksi usai Bernardo Tavares tinggalkan tim berjuluk Juku Eja itu.

Baca Selanjutnya:

Jeda Internasional Bikin Allegri Resah, 3 Pemainnya Berpotensi Absen di Pekan ke-7 Liga Italia

TRIBUNKALTARA.COM - Dua orang legenda PSM Makassar bereaksi usai Bernardo Tavares tinggalkan tim berjuluk Juku Eja itu.

Sosok Bernardo Tavares adalah pelatih asal Portugal, yang menukangi PSM Makassar di Super League 2025/2026.

Mendadak, pelatih yang menangani PSM sejak era Liga 1 2022/2023 itu, sampaikan kalimat perpisahan pada Rabu 1 Oktober 2025 malam, melalui Instagram pribadinya @bernardotavares80.

Dalam unggahannya, Bernardo Tavares sampaikan kalimat perpisahan, hingga bongkar kondisi dan masalah yang dialaminya saat menukangi PSM di era Liga 1 maupun Super League.

Terbaru, dua legenda PSM beri reaksi pasca Bernardo Tavares memilih meninggalkan Juku Eja, saat kompetisi Super League masih bergulir.

Dua legenda PSM yang dimaksud yakni Syamsuddin Umar, dan Sumirlan.

TINGGALKAN PSM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat pimpin skuat PSM di Liga 1 yang diabadikan TribunJabar.id beberapa waktu lalu. Dua orang legenda PSM Makassar bereaksi usai Bernardo Tavares tinggalkan tim berjuluk Juku Eja itu. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Sosok Syamsuddin Umar diketahui mengawali karier di PSM sejak 1970-an, dan sempat mengantar Juku Eja jadi juara saat dirinya didapuk sebagai pelatih.

Pun begitu dengan Sumirlan, salah satu legenda dan andalan PSM di masanya.

Kini kedua legenda PSM itu buka suara pasca Bernardo Tavares sampaikan kalimat perpisahan dengan Juku Eja.

Saat ini PSM diketahui masih berkutat di papan bawah klasemen Super League 2025/2026.

Tercatat PSM berada di posisi 14 klasemen Super League dengan tujuh poin.

Dari enam laga yang dilakoni, PSM baru sekali menang, empat kali seri, dan sekali kalah.

Saat PSM masih terseok di papan bawah klasemen Super League, Juku Eja justru ditinggalkan oleh Bernardo Tavares.

Lantas apa reaksi legenda PSM pasca Bernardo Tavares hengkang?

Mengutip Tribun Timur pada Sabtu 4 September 2025, Syamsuddin Umar menyarankan PSM menunjuk pelatih interim, bisa dari jajaran asisten pelatih saat ini.

“Asistennya berkolaborasi menyatu untuk berpikiran positif untuk kepentingan tim, itulah jalan yang terbaik,” kata Syamsuddin Umar, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (3/10/2025).

Menurut Syamsuddin Umar, mencari pelatih baru bukan hal mudah.

Kompetisi masih berjalan, sementara karakter permainan Bernardo Tavares sudah melekat pada pemain.

Jika skema berubah, performa tim bisa terganggu.

Karena itu, Syamsuddin Umar meminta manajemen menjelaskan kondisi tim kepada pelatih pengganti.

“Sehingga pelatih pengganti ini bisa memahami apa yang harus dibuat, kalau datang tidak lagi mengubah dari awal.

Bagaimana maintenance tim untuk konsisten,” pinta Syamsuddin Umar.

“Tim ini bukan jelek, ini tim bagus.

Hanya mau dicari setelan dan punya ritmenya.

Kalau dapat, InsyaAllah bisa bagus,” tambah Syamsuddin Umar

Terpisah, legenda PSM Sumirlan menyarankan agar caretaker segera ditunjuk, baik dari asisten pelatih maupun eksternal.

“Terpenting ada yang memimpin latihan dulu untuk persiapan laga selanjutnya.

Mau asisten pelatih sekarang atau dari luar, silakan,” sebut Sumirlan