Liga Inggris

Liverpool Goyah: Slot Sebut Timnya dalam Masa Transisi, Sorotan Mo Salah yang Mulai Redup

Arne Slot menyebut Liverpool masih dalam masa transisi usai ditaklukkan Chelsea di Liga Inggris.

TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
LIVERPOOL. Arne Slot menyebut Liverpool masih dalam masa transisi usai ditaklukkan Chelsea di Liga Inggris. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

"Ada momen di mana saya merasa kami akan menang. Tapi di 10 menit terakhir, pertandingan berjalan terbuka dan kedua tim bisa menang. Sayangnya, Chelsea yang melakukannya," kata dia.

Dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool sebenarnya tidak tampil seburuk hasilnya. Melawan Palace, mereka mendominasi babak kedua namun kalah lewat gol di menit akhir.

Dan di London, mereka sempat tampil lebih hidup setelah Cody Gakpo menyamakan kedudukan. Namun peluang demi peluang kembali terbuang percuma.

Slot mengakui bahwa secara pola, timnya sudah mendekati apa yang ia inginkan, tapi masih jauh dari kata ideal.

"Dalam sepak bola, kamu tidak pernah benar-benar mencapai versi sempurnamu. Yang sulit adalah konsistensi. Kami punya banyak pemain baru, jadwal padat, dan waktu latihan terbatas. Itu semua butuh waktu," katanya.

Liverpool memang baru saja melalui musim panas yang sibuk — lebih dari £450 juta dikeluarkan untuk mendatangkan pemain baru. 

Slot tak menyangkal bahwa timnya sedang dalam masa transisi. Dengan banyak wajah baru dan dinamika tak menentu, Liverpool sedang belajar menjadi juara yang berbeda.

"Kalau hasil hari ini seri atau kami menang, orang akan bilang kami memulai musim dengan baik, mengingat segala perubahan di musim panas," kata Slot. 

"Tapi sepak bola tidak sesederhana itu. Yang penting kami tahu apa yang harus diperbaiki," jelasnya.

Performa Mo Salah disorot

Di tengah sorotan itu, nama Mohamed Salah kembali jadi perbincangan. Sang bintang Mesir terlihat seperti kehilangan sentuhannya. 

Melawan mantan klubnya, Chelsea, ia hanya menyentuh bola 18 kali di babak pertama dan gagal memanfaatkan beberapa peluang emas setelah jeda.

Pemain yang selama ini menjadi jantung produktivitas Liverpool kini terlihat kehilangan sentuhannya.

Padahal musim lalu ia menutup liga dengan 29 gol — terbanyak di Premier League.

Slot sendiri memilih untuk tidak menekan Salah berlebihan. Ia tetap membela anak asuhnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved