AC Milan Matangkan Rencana Transfer Januari, Lebih Tertarik Rekrut Zirkzee Dibanding Lewandowski

Persaingan makin sengit karena Mason Mount sudah fit.

Mount banyak mendapat kepercayaan dari Amorim di awal musim ini. Pemuda Inggris itu mencetak gol pembuka saat MU menang melawan Sunderland akhir pekan kemarin.

Hanya saja yang menjadi kendala bagi AC Milan dalam keinginan dari pihak sang pemain.

Menukil dari TEAMtalk, agen Zirkzee kini tengah meninjau opsi peminjaman atau transfer permanen. Keputusan akhir akan dibuat berdasarkan peluang bermain reguler di klub tujuan.

Pemain Belanda ini percaya diri dengan kemampuannya bersaing di Premier League. Tetapi kembali ke Serie A adalah opsi ideal baginya.

Sementara dari kubu AC Milan, mereka lebih condong mendatangkan Zirkzee melalui skema peminjaman pada Januari nanti, dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim.

Kendati secara peluang sedikit sulit untuk Milan mendatangkan Joshua Zirkzee, tapi itu lebih realistis ketimbang memburu tanda tangan Robert Lewandowski.

Secara usia Zirkzee jauh lebih muda ketimbang penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, yang masuk daftar pembelian AC Milan Januari mendatang.

Zirkzee yang kini berusia 24 tahun, 13 tahun lebih muda dari Lewy, sapaan akrab Lewandowski.

Artinya, mendatangkan penyerang timnas Belanda itu dapat dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang klub.

Kedua, secara gaji, Joshua Zirkzee lebih bisa dijangkau oleh AC Milan ketimbang Robert Lewandowski. Zirkzee per musim mendapatkan gaji Rp122 miliar di Manchester United, berbanding nyaris 500 miliar Rupiah per musim milik Robert Lewandowski.

Terakhir, secara adaptasi, Joshua Zirkzee akan lebih mudah nyetel dengan kultur sepak bola Italia, karena pernah menjadi bagian dari Bologna dan Parma, ketimbang Robert Lewandowski yang secara pengalaman, akan jadi musim pertamanya di Serie A jika gabung AC Milan.

(*)