Kubu Irak Lempar Psywar ke Tim Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Mulai Membara

 "Pertama, kedua tim (Indonesia dan Irak) pernah  bermain  dan kami melihat level mereka (peringkat FIFA Indonesia)  dan kami (Timnas Irak) memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan fisik.

Kedua, kami harus mengalahkan Indonesia dengan banyak selisih gol untuk memasuki pertandingan melawan Arab Saudi dengan target hasil imbang. Sejujurnya, saya tidak optimis karena grup mereka sebelumnya mudah dan kami tidak lolos. Sekarang situasinya lebih sulit, tetapi kami yakin, Insya Allah, kami akan lolos."

Mohammed Al-Ahbabi menulis:

"Kedua tim berada di level yang buruk, tetapi kami bisa mengalahkan mereka (Indonesia), Insya Allah.

Ali menjelaskan detail taktik secara rinci.

"Tim kami harus fokus di babak pertama dan bermain sekuat tenaga di babak kedua. Arab Saudi membuang-buang energinya di babak pertama dan di babak kedua, kelelahan melanda dan mereka pun tamat."

Yassin Adnan Al-Azzawi mengungkapkan kebahagiaannya setelah Saleh Abu Al-Shamat meninggalkan lapangan dalam kondisi cedera:

"Ketika Saleh Al-Shamat keluar, mereka benar-benar pusing. Syukurlah dia keluar dalam kondisi cedera. Mungkin dia tidak akan bermain melawan kami, dia bukan pemain yang tidak adil."

Bahasa optimisme Irak terus menyelimuti postingan tersebut, seperti yang ditulis Mohammed:

 "Kami menang melawan Indonesia dengan dua gol, kami bermain imbang melawan Arab Saudi dan demi Tuhan, lolos itu mudah."

Murtadha Al-Qassim berkomentar: "Demi Tuhan, tim ini (Indonesia) di bawah rata-rata dan mereka akan mudah dikalahkan  tetapi para pemain mereka tidak mau dianggap remeh."

(*)