Liga Inggris

Pengusaha Finlandia Susun Strategi Akuisisi Man United, Dembele Langsung Masuk Target Utama

Pengusaha asal Finlandia berambisi untuk mengakuisisi Man United, Ousmane Dembele Langsung masuk target utama.

xAI
MANCHESTER UNITED - Pengusaha asal Finlandia berambisi untuk mengakuisisi Man United, Ousmane Dembele Langsung masuk target utama. (xAI) 

“Sepak bola sebenarnya sederhana: mencetak lebih banyak gol daripada kebobolan. Jadi, Anda harus punya serangan bagus, pertahanan solid, dan lini tengah yang seimbang.”

Zilliacus juga menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik membeli pemain bintang mahal hanya demi nama besar.

Ia menilai filosofi seperti itu sudah usang dan tidak cocok dengan arah yang ingin ia bawa untuk Manchester United.

“Contohnya Neymar, meskipun dia pemain hebat, bahkan di masa jayanya saya tidak akan membawanya ke Manchester United. Dia tipe pemain yang ingin semua orang bermain untuknya,” jelas Zilliacus.

Sebaliknya, ia ingin membangun klub dengan fondasi pemain muda bertalenta, dipadu dengan pemain berpengalaman yang memiliki mental juara.

“Saya ingin tulang punggung tim diisi pemain muda yang lapar prestasi. Mereka harus punya ambisi besar dan keinginan membuktikan diri di level tertinggi,” ujarnya.

“Lalu, barulah kita kombinasikan dengan beberapa pemain senior yang bisa menjadi panutan saat tim menghadapi masa sulit," tambah Zilliacus.

Meski menolak ide mendatangkan bintang seperti Neymar, Zilliacus justru menyebut satu nama yang menurutnya ideal untuk visi jangka panjangnya: Ousmane Dembele.

Pemain yang sempat dibeli Barcelona seharga £125 juta (sekitar Rp2,7 triliun) itu dianggap memiliki karakter, kecepatan, dan etos kerja yang sejalan dengan gaya permainan yang diinginkan Zilliacus.

Jika rencananya terwujud, Zilliacus berambisi mengembalikan Manchester United ke masa kejayaan bukan lewat belanja mewah, tapi melalui manajemen modern dan pengembangan pemain yang berkelanjutan.

Keluarga Glazer yang mengambil alih Manchester United lebih dari 20 tahun lalu dengan investasi total sekitar £790 juta (sekitar Rp17,5 triliun), telah lama menuai kritik dari para penggemar.

Sir Jim Ratcliffe sendiri telah menggelontorkan lebih dari £200 juta (sekitar Rp4,4 triliun) dana pribadi untuk mengembangkan klub dan berulang kali menyatakan niatnya mengembalikan kejayaan Manchester United.

Namun, dengan adanya klausul penjualan paksa dan potensi akuisisi baru, posisi Ratcliffe kini terancam hanya dua tahun setelah masuk ke Old Trafford.

Sementara Thomas Zilliacus alah yang saat ini menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi Ratcliffe.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved