Timnas Indonesia
Kenang Perjuangan Pemain, Eks Asisten Shin Tae-yong Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
Dampingi Timnas Indonesia sejak awal kualifikasi, eks asisten Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon sedih Skuad Garuda gagal ke Piala Dunia 2026.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalah 0-1 dari Irak di laga pamungkas Grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Hasil buruk itu membuat Skuad Garuda harus mengubur mimpinya lantaran sebelumnya di laga perdana juga menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi.
Dengan demikian Timnas Indonesia menempati posisi juru kunci dengan raihan nol poin.
Anak asuh Patrick Kluivert dipastikan menjadi juru kunci Grup B meski Arab Saudi dan Irak belum bertemu di laga terakhir.
Setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 ini, eks asisten Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon menyampaikan pesan menyentuh.

Baca juga: Gagal Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Kluivert Buka Suara soal Nasibnya
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, mantan kiper Persipura Jayapura itu memberikan semangat kepada para pemain yang telah berjuang sejak awal babak kualifikasi.
Ia tahu persis para pemain telah berjuang bersama sejak Oktober 2023 lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu bersama Shin Tae-yong telah memulai perjalanan bersama Skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026 sejak ronde pertama hingga ketiga.
Meski pada akhirnya, saat ronde ketiga tinggal menyisakan beberapa pertandingan, Shin Tae-yong dan para asistennya dipecat oleh PSSI.
Setelah itu, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong untuk menukangi Timnas Indonesia pada Januari 2025 lalu.
Oleh karena itulah, setelah melakukan perjalanan panjang ini, Yoo masih mengapresiasi para pemain Timnas Indonesia meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Timnas Indonesia atas perjuangannya,” tulis Yoo Jae-hoon.
“Kami telah berjuang keras dari babak kualifikasi pertama untuk Piala Dunia 2026, tetapi sayangnya mimpi itu pupus, sehingga saya sangat sedih.”
“Kami memulai bersama, tetapi tidak bisa mengakhiri bersama, itu membuat hati saya sakit.”
Pria yang akrab disapa Pace tersebut tahu bahwa Timnas Indonesia memang gagal ke ajang empat tahunan tersebut.
Namun, ia percaya ini bisa menjadi awal yang baru untuk Skuad Garuda maupun sepak bola Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia, Tagar Kluivert Out Trending, Erick Thohir Minta Maaf
Menurutnya, sepak bola Indonesia bakal bisa melangkah jauh ke depan, untuk itu ia berharap agar semua orang tak menyerah.
“Namun, saya percaya sepakbola Indonesia bukanlah akhir, melainkan awal baru. Kita harus terus melangkah menuju yang lebih tinggi,” kata Pace.
Pelatih yang dipecat mendadak oleh PSSI itu bahkan meminta suporter terus mendukung federasi dan para pemain.
Pasalnya, perjuangan Timnas Indonesia masih panjang.
Walaupun gagal ke Piala Dunia 2026 ini, Tim Merah Putih masih harus tetap fokus karena bakal ada agenda lain ke depannya.
Ia pun percaya itu dan akan selalu mendukung Timnas Indonesia serta sepak bola Tanah Air.
“Saya berharap seluruh rakyat dan para penggemar sepakbola dapat terus mendukung para pemain dan PSSI,” jelas Pace.
“Saya pun, seperti selama 16 tahun terakhir, akan terus mencintai dan mendukung sepakbola Indonesia ke depannya,” pungkasnya.
Cap "Tak Layak" Media Belanda untuk Kluivert dan Asisten
Kiprah buruk Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengundang komentar dari kolumnis Belanda, Valentijn Driessen.
Melansir media Belanda Voetbal Primeur, kolumnis De Telegraaf ini menyorot fakta bahwa Timnas Indonesia tetap tak bisa menembus Piala Dunia, meski ada keterlibatan signifikan dari orang-orang Belanda.
Baca juga: Unggahan Satire Viral, Justin Hubner Minta Maaf Bikin Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia
Selain Patrick Kluivert sebagai pelatih, ada asisten Alex Pastoor dan Denny Landzaat, lalu penasihat teknis Jordy Cruijff serta pengembang tim Regi Blinker yang juga bekerja untuk Indonesia.
Didominasi pelatih dari Belanda, Indonesia digadang-gadang bisa menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Hanya saya, kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak menghentikan mimpi Timnas Indonesia lolos ke turnamen paling bergengsi itu.
"Meskipun terdapat kontingen pemain Belanda di semua level staf dan skuad, mereka tersingkir oleh Irak," tulis Driessen.
Valentjin Driessen menganggap lawan-lawan Skuad Garuda sejatinya jauh lebih lemah.
Namun, penampilan Timnas Indonesia yang diisi oleh pemain keturunan Belanda dan jebolan kompetisi Eropa tetap buruk.
Atas hasil itu, ia menyatakan tim pelatih Belanda itu berpeluang mendapat konsekuensi untuk angkat kaki dari Timnas Indonesia.
"Penampilan yang buruk melawan lawan yang jauh lebih lemah. Ini niscaya akan mengarah pada hari perhitungan, dan kelompok pelatih asal Belanda di Jakarta tampaknya akan segera angkat kaki dengan label: tidak layak," lanjut Driessen, dilansir dari Voetball Primeur.
(*)
(BolaSport.com/Wila Wildayanti) (Kompas.com/Ahmad Yasin)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Eks Asisten Shin Tae-yong Buka Suara Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, https://www.bolasport.com/read/314306872/eks-asisten-shin-tae-yong-buka-suara-usai-timnas-indonesia-gagal-lolos-ke-piala-dunia-2026.
Penulis: Wila Wildayanti
Editor: Bagas Reza
Shin Tae-yong
Yoo Jae-hoon
Timnas Indonesia
Skuad Garuda
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026
Harapan Baru Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Calvin Verdonk Siap Tempur Lawan Irak |
![]() |
---|
Update Cedera Calvin Verdonk Jelang Timnas Ladeni Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
AFC Tolak Protes PSSI soal Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ini Komentar Kluivert |
![]() |
---|
Manifestasi Ole Romeny: Cetak Gol Kontra Arab Saudi dan Irak, Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.