Alasan Persis tak Mampu Menangi Derby Mataram Kontra PSIM di Super League

Ringkasan Berita:

• Persis Solo imbang 2-2 lawan PSIM Yogyakarta di Derby Mataram, tetap di zona degradasi.
• Pelatih Tithan Suryata sebut tim punya peluang menang, tapi kehilangan momentum.
• Gianluca dimainkan gantikan Riyandi untuk menjaga kondisi mental dan fisik tim.

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini alasan terbaru usai Persis Solo tak mampu menangi Derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta di Super League.

Untuk diketahui, Derby Mataram adalah pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim rival dari wilayah budaya Mataram, yaitu Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.

Laga Derby Mataram ini memiliki nilai historis, karena kedua tim berasal dari dua kota yang memiliki akar sejarah kerajaan Mataram, yakni Solo dan Yogyakarta. 

Partai bertajuk Derby Mataram antara Persis vs PSIM di Super League digelar pada Sabtu 98 November 2025.

Laga Derby Mataram antara Persisvs PSIM di Super League digelar di Stadion Manahan.

Baca juga: Respons Terbaru Peter de Roo Persis Keok Lawan Persebaya di Super League

Stadion Manahan yang merupakan markas Persis Solo itu, terletak di Jl Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah 

Kapasitas Stadion Manahan sekitar 20.000 penonton setelah renovasi terbaru.

Main di Stadion Manahan, Persis Solo main imbang 2-2 kontra PSIM Yogyakarta.

Dua gol Persis Solo dicetak oleh Kodai Tanaka di menit 48, dan Cleylton menit 90+7.

Sementara gol PSIM dicetak oleh D. Corfe pada menit 26, dan Ze Valente di menit 41. 

Imbang lawan PSIM, bikin Persis Solo tetap berkutat di zona degradasi Super League.

Kini Persis Solo berada di posisi 17 klasemen Super League dengan enam poin.

Sedangkan PSIM Yogyakarta kini berada di posisi lima klasemen Super League dengan 19 poin.

Baca juga: Susunan Pemain Persebaya vs Persis, Dejan Tumbas dan Sho Yamamoto Starter

Penjelasan Persis

Careteker Persis, Tithan Suryata, mengakui jika pertandingan rivalitas ini berlangsung tidak mudah.

Hanya saja dia merasa jika Persis seharusnya bisa memenangi pertandingan ini.

Ada beberapa momentum yang seharusnya membuat Persis bisa unggul dari tim tamu. 

“Kita sedikit ada kerugian yang mungkin bisa menjadi peluang kita untuk gol. 

Dan itu cukup mempengaruhi pikiran pemain. 

Namun dengan spirit para pemain, kita mampu mengakhiri laga cukup baik,” kata Tithan, dikutip TribunKaltara.com di laman resmi Persis Solo pada Minggu 9 November 2025. 

Dia juga mengapresiasi perjuangan para pemain yang tidak padam meskipun tertinggal dua gol di babak pertama. 

Mental yang kuat ditambah sorakan dari penonton membuat pemain lebih bersemangat dalam mengejar ketertinggalan. 

“Yang pasti spirit para pemain kuat di babak kedua. 

Dan paling kita utamakan bagaimana mereka merespon untuk mengejar ketertinggalan,” bebernya. 

Lebih lanjut, Tithan menjelaskan alasan menurunkan Gianluca dibanding M. Riyandi. 

Dia menerangkan jika M. Riyandi perlu diistirahatkan untuk menjaga kondisi dan mentalnya mengingat beberapa laga yang ia mainkan tak mendapatkan kemenangan.

“Bagaimanapun Riyandi bermain baik tapi dari hasil pertandingan sebelumnya kita perlu mengistirahatkan agar psikologisnya baik. 

Meskipun pertandingan tidak mudah, Gianluca juga memberikan dampak yang bagus buat tim,” paparnya. 

Sementara itu, mewakili pemain Persis, Xandro Schenk memuji perjuangan para pemain yang bisa membawa tim keluar dari kekalahan. 

Di babak pertama, pertandingan berlangsung tidak mudah. 

Namun dengan tekad yang kuat dari para pemain, Persis mampu menyamakan kedudukan. 

“Kalau melihat ketinggalan di babak pertama kita jujur tidak puas. 

Tapi secara keseluruhan, kita seharusnya lebih dari ini karena kita bisa mengontrol pertandingan. 

Dan saya secara pribadi memuji perjuangan rekan-rekan karena bisa menyamakan skor,” tuturnya. 

Baca juga: Ini Akar Masalah Persis Solo Keok Lawan Persib Bandung di Super League

Klasemen Sementara Super League 2025/2026

1    BORNEO FC SAMARINDA      27

2    PERSIJA JAKARTA      23

3    MALUT UNITED FC      20

4    PERSIB BANDUNG      19

5    PSIM YOGYAKARTA      19

6    BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC      18

7    PERSITA      18

8    PERSEBAYA SURABAYA      15

9    AREMA FC      15

10    BALI UNITED FC      13

11    PERSIK KEDIRI      12

12    MADURA UNITED FC      10

13    DEWA UNITED BANTEN FC      10

14    PSM MAKASSAR      9

15    PSBS BIAK      9

16    PERSIJAP JEPARA      8

17    Persis Solo      6

18    SEMEN PADANG FC      4

(*)

Berita Tentang Super League

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News