Liga Italia
Chivu Belum Bisa Bernapas Lega, Banyak Tim Berpotensi Lengserkan Inter Milan dari Puncak Klasemen
Cristian Chivu belum bisa bernapas lega dengan posisi Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia, banyak tim yang bisa melengserkan.
Ringkasan Berita:
- Inter Milan pimpin klasemen Liga Italia pekan ke-11 usai menaklukkan Lazio, Senin (10/11/2025) dini hari WIB
- Cristian Chivu belum merasa aman meski Inter Milan di pucuk klasemen, sebab banyak klub lain berpotensi menyalip
- Setelah jeda internasional, laga berat menanti Chivu yaitu Derby della Madonnia kontra AC Milan
TRIBUNKALTARA.COM - Cristian Chivu belum bisa bernapas lega dengan posisi Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia, banyak tim yang bisa melengserkan.
Inter Milan menyambut jeda kompetisi bulan ini dengan status pemuncak klasemen Liga Italia.
Pasukan Cristian Chivu menempati singgasana berkat kombinasi hasil pekan ke-11 yang rangkaiannya mereka tutup pada Minggu (9/11/2025).
Inter Milan mengalahkan Lazio 2-0 di San Siro berkat gol Lautaro Martinez dan Ange-Yoan Bonny.
Hasil tersebut memastikan Nerazzurri naik ke puncak klasemen Liga Italia dengan 24 poin.
Inter tak membiarkan AS Roma lama-lama menguasai tangga teratas.
I Lupi beberapa jam sebelumnya juga meraih skor identik ketika menjamu Udinese.
Kombinasi kekalahan Napoli dari Bologna dan hasil imbang AC Milan di markas Parma mendukung lingkungan yang sempurna bagi La Beneamata.
Saat jeda kompetisi tiba, mereka kini memimpin dengan keunggulan selisih gol saja atas Roma.
Keduanya sama-sama mengemas 24 angka dari hasil identik 8 kemenangan, 0 seri, dan 3 kalah.
Bagi Inter, situasi pekan ini bermakna spesial karena melontarkan mereka kembali ke puncak klasemen setelah menunggu dua bulan lebih.
Sebelum ini, terakhir kali Inter memuncaki tabel pada pekan pertama.
Mereka memulai kompetisi dengan ledakan ketika membantai Torino 5-0 di San Siro (25/8/2025).
Namun, Lautaro dkk sempat menjalani krisis mini yang berakibat kehilangan tampuk di pekan kedua.
Inter dipecundangi Udinese 1-2 di kandangnya (31/8/2025).
Sejak saat itu, puncak klasemen dikudeta bergantian oleh rival langsung mereka di jalur perburuan scudetto.
Napoli paling sering menduduki singgasana, yakni pada pekan 2-4, 6, dan 8-10.
Adapun AC Milan kebagian menjadi capolista pada pekan 5 dan 7.
Setelah dilanda kudeta 70 hari, akhirnya Tim Hitam-Biru berhasil menguasai takhta sementara lagi.
Chivu senang dengan pencapaian ini, tapi menyadari pekerjaan mereka masih jauh dari kata selesai.
Inter Milan belum bisa bernapas lega karena banyaknya tim yang mengintip kesempatan untuk mendongkel mereka dari kursi teratas.
Roma (24 poin), Milan (22), Napoli (22), hingga Bologna (21) adalah ancaman yang nyata.
Apalagi anak buah Chivu harus membagi fokus dengan komitmen di Liga Champions.
Bagusnya, pada pentas antarklub terelite Eropa, Inter masih sanggup mempertahankan ritme sempurna di jajaran tiga teratas klasemen.
Chivu mengapresiasi pemainnya yang selalu tampil maksimal di tengah rotasi skuad yang rutin dilakukan.
"Saya tak melihat klasemen karena saya memiliki pengalaman. Saya hanya menikmati apa yang anak-anak coba lakukan, yakni bekerja keras," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Tak pernah mudah ketika Anda bermain setiap tiga hari. Anda harus mengerti momen dan kesempatan yang diberikan."
"Kredit harus diberikan untuk semua orang yang memberikan tambahan kekuatan bagi tim dan memungkinkan rekan mereka beristirahat lebih."
"Kami bisa menang, kalah, atau seri, tapi saya peduli tentang melibatkan semua orang."
"Tak ada hierarki di sini. Semua orang perlu merasa dirinya berhak menjadi starter," tambah sang legenda Rumania.
Selepas jeda internasional, Inter Milan sudah disambut pertandingan berat dalam misinya mempertahankan capolista.
Nerazzurri akan menghadapi derbi melawan AC Milan di pekan ke-12, Minggu (23/11/2025).
Terpeleset di partai ini akan membuka peluang musuh-musuh mereka untuk merebut singgasana lagi.
Setelah jeda internasional, Inter Milan akan menghadapi laga akbar Derby della Madonnina.
"Sekarang saya ingin menikmati kemenangan (atas Lazio), lalu pulang ke rumah, menghabiskan waktu dengan keluarga dan menonton laga-laga NFL," ucapnya santai.
"Kemudian saya akan melatih pemain-pemain yang tersisa (tidak memperkuat tim nasional pada FIFA Matchday)."
"Kami punya waktu libur akhir pekan nanti dan saya harus mencari tahu apa yang akan saya lakukan dengan istri saya, selanjutnya baru memikirkan derbi," katanya.
(*)
| Komentar Chivu usai Inter Milan Gebuk Lazio, Alarm Buat AC Milan di Serie A |
|
|---|
| Allegri Kecewa Berat dengan Hasil Imbang AC Milan Lawan Parma, Estupinan Kena Semprot |
|
|---|
| Reaksi Terbaru Spalletti Juventus tak Bisa Libas Torino di Serie A Italia |
|
|---|
| AC Milan Gagal Menang Lawan Tim Papan Bawah di Serie A Pekan ke-11, Allegri Bereaksi Keras |
|
|---|
| 4 Fakta Inter Milan vs Lazio di Liga Italia, Dihantui Aroma Traumatis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Momen-Christian-Chivu-memimpin-latihan-Inter-Milan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.