2 Penyebab Semen Padang Dilibas Borneo FC, Peralta Menggila di Super League

Ringkasan Berita:

• Semen Padang kalah 0-2 dari Borneo FC, dua gol dicetak Mariano Peralta.
• Dejan Antonic sebut komunikasi buruk dan kehilangan bola jadi penyebab utama kekalahan.
• Tim butuh waktu perbaikan, pemain dan pelatih berkomitmen terus evaluasi dan bangkit.

TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap dua penyebab utama Semen Padang dilibas oleh Borneo FC di Super League.

Dalam laga kontra Semen Padang, penyerang Borneo FC yakni Mariano Peralta kian menggila di Super League.

Terbaru, Mariano Peralta borong dua gol kemenangan Borneo FC atas tuan rumah Semen Padang.

Tambahan dua gol ke gawang Semen Padang tersebut, bikin Mariano Peralta kini bersaing di bursa top skor Super League.

Tercatat sembilan gol telah dicetak oleh Mariano Peralta buat Borneo FC di Super League musim ini.

Empat assist juga telah disumbangkan Mariano Peralta buat Borneo FC di Super League

Koleksi gol Mariano Peralta, hanya selisih satu gol dari penyerang Arema FC di Super League yakni Dalberto.

Kini Dalberto sudah koleksi 10 gol.

Baca juga: Susunan Pemain Semen Padang vs Borneo FC, Degradasi Hantui Tuan Rumah

Sebagai informasi, laga Semen Padang vs Borneo FC di Super League  digelar pada Minggu 9 November 2025 tadu malam.

Laga Semen Padang vs Borneo FC di Super League dihelat di Stadion H Agus Salim.

Main di kandang sendiri, Semen Padang dipermalukan oleh Borneo FC dengan skor 2-0.

Dua gol Borneo FC diborong oleh Mariano Peralta.

Kemenangan atas Semen Padang, bikin Mariano Peralta cs di Borneo FC kian kokoh di puncak klasemen Super League dengan 30 poin.

Sedangkan Semen Padang kini kian merana di dasar klasemen Super League dengan empat poin.

Baca juga: Alasan Terbaru Dejan Antonic Semen Padang Digebuk Arema FC di Super League

Ini penyebab utama Semen Padang dilibas oleh Borneo FC

Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, beber penyebab utama Semen Padang dilibas oleh Borneo FC di Super League.

Kata Dejan Antonic, kekalahan yang diderita Semen Padang disebabkan oleh komunikasi antar pemain dan penguasaan bola yang kerap hilang di tengah pertandingan.

“Masalah kesalahan komunikasi dan kehilangan bola ini sudah lama di tim ini. 

Kami sudah coba perbaiki di latihan, mulai dari passing drill, finishing drill, sampai taktik. 

Tapi memang berbeda antara latihan dan pertandingan,” ujar Dejan Antonic seusai laga, Minggu (9/11/2025).

Dejan menyebut bahwa Borneo FC memang tampil dominan dan memiliki materi pemain yang lebih kuat dibandingkan timnya saat ini.

Ia menilai kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemain Semen Padang FC untuk bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

“Kita coba curi poin dari tim seperti Borneo, tapi memang sekarang mereka jauh lebih bagus dari kita. 

Materi pemain mereka bagus sekali dan pemain asing mereka juga berkualitas. 

Hari ini mereka dominan,” ujar Dejan Antonic.

Meski kecewa dengan hasil yang diraih, pelatih asal Serbia itu tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras di lapangan.

“Kita ada beberapa peluang dan anak-anak sudah mencoba, tapi itu tidak cukup untuk melawan tim sebesar Borneo. 

Semua kecewa, tidak ada yang mau hasil seperti ini,” lanjut Dejan Antonic.

Dejan menegaskan bahwa timnya membutuhkan waktu untuk memperbaiki kekurangan, terutama dalam hal komunikasi dan penguasaan bola yang masih sering hilang di tengah pertandingan.

“Masalah kesalahan komunikasi dan kehilangan bola ini sudah lama di tim ini. 

Kami sudah coba perbaiki di latihan, mulai dari passing drill, finishing drill, sampai taktik. 

Tapi memang berbeda antara latihan dan pertandingan,” kata Dejan.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada suporter Semen Padang yang tetap setia memberikan dukungan di tengah hasil negatif timnya.

“Terima kasih banyak untuk semua suporter yang datang hari ini. 

Mereka selalu ada di belakang kita. Tim ini butuh waktu untuk memperbaiki semua. 

Saya percaya dengan semua pemain, dan kami akan bekerja keras agar lebih baik ke depannya,” ucap Dejan Antonic.

Sementara itu, pemain Semen Padang FC, Ricki Ariansyah, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya di kandang sendiri.

Ia menegaskan bahwa seluruh pemain akan terus berusaha bangkit dan memperbaiki kesalahan yang terjadi di setiap pertandingan.

“Saya tidak banyak bicara tentang pertandingan malam ini. 

Kita semua, pemain dan pelatih, tentu tidak ada yang mau kalah. 

Setiap pertandingan, setiap hari, setiap minggu, kita selalu evaluasi. 

Kita harus berusaha untuk keluar dari situasi ini,” kata Ricki.

Baca juga: Prediksi Skor Persita vs Semen Padang, Armada Carlos Pena Lewati Persib dan Persija di Klasemen?

Klasemen Sementara Super League 2025/2026

1    BORNEO FC SAMARINDA      30

2    PERSIJA JAKARTA      23

3    MALUT UNITED FC      20

4    PERSIB BANDUNG      19

5    PSIM YOGYAKARTA      19

6    BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC      18

7    PERSITA      18

8    PERSEBAYA SURABAYA      15

9    AREMA FC      15

10    BALI UNITED FC      13

11    MADURA UNITED FC      13

12    PSM MAKASSAR      12

13    PERSIK KEDIRI      12

14    DEWA UNITED BANTEN FC      10

15    PSBS BIAK      9

16    PERSIJAP JEPARA      8

17    PERSIS SOLO      6

18    SEMEN PADANG FC      4

(*)

Berita Tentang Super League

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Dejan Akui Komunikasi Lemah hingga Penguasaan Bola Jadi Masalah Utama Semen Padang FC, https://padang.tribunnews.com/superskor/166441/dejan-akui-komunikasi-lemah-hingga-penguasaan-bola-jadi-masalah-utama-semen-padang-fc?page=all.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi