Liga Italia

Jeda Internasional Untungkan AC Milan, Pulisic dan Rabiot Siap Tempur di Derby della Madonnina

Internasional break untungkan AC Milan, Cristian Pulisic dan Adrien Rabiot siap tempur di Della Madonnina.

|
TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
AC MILAN - Internasional break untungkan AC Milan, Cristian Pulisic dan Adrien Rabiot siap tempur di Della Madonnina. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Internasional break untungkan AC Milan, Cristian Pulisic dan Adrien Rabiot siap tempur di Della Madonnina.

AC Milanakan menghadapi laga yang sangat berat selepas jeda kompetisi.

Di pekan ke-12 Serie A, Tim Merah Hitam akan menghadapi Inter Milan.

Dalam sebulan terakhir, AC Milan menjalani periode yang berat dalam di kompetisi paling elit Negeri Pizza.

Dalam 5 laga Liga Italia, tim asuhan Massimiliano hanya menang 2 kali.

Dua kali I Rossoneri tersandung di tangan tim paruh bawah klasemen saat mereka ditahan Pisa dan Parma dengan skor 2-2.

Setan Merah hanya sekali mendapatkan hasil clean sheet dengan 3 kali kena comeback lawan.

Dalam laga melawan Pisa dan Parma serta Atalanta yang berakhir 1-1, Milan sudah unggul lebih dulu tetapi kemudian skor disamakan tim rival.

Hasil-hasil kurang memuaskan itu diyakini terjadi karena petaka yang dialami AC Milan pada jeda internasional bulan lalu.

Secara berbarengan, Christian Pulisic dan Adrien Rabiot mengalami cedera saat membela negara masing-masing.

Memperkuat Timnas Amerika Serikat, Pulisic menderita cedera otot betis.

Sementara itu, Rabiot tertimpa masalah hamstring ketika tampil untuk Timnas Prancis.

Performa Milan langsung terganggu begitu Pulisic-Rabiot absen karena 2 orang ini sangat penting buat strategi Allegri.

Pulisic adalah sumber gol utama tim sementara penyerang-penyerang Milan sedang mengalami kemandulan.

Sebelum cedera, Captain America mencetak 6 gol dan 2 assist dalam 7 penampilan di semua kompetisi.

Kalau Pulisic sangat penting buat lini depan, Rabiot punya peran krusial buat lini tengah Il Diavolo Rosso.

Rabiot bisa dibilang menjadi saringan pertama buat serangan lawan sekaligus menjadi "bodyguard" untuk Luka Modric.

Absennya mantan gelandang PSG ini langsung berpengaruh pada kesolidan pertahanan Milan.

Performa Modric juga cenderung menurun selama dia tidak didampingi oleh pemain berusia 30 tahun itu.

Statistik menunjukkan selama ada Rabiot, Milan rata-rata mendapatkan 2,5 poin per partai di Liga Italia dan hanya kebobolan 1 gol dalam 4 pertandingan yaitu penalti waktu melawan Napoli.

Angkanya anjlok selama Rabiot absen yaitu 1,6 angka per laga dan Milan kemasukan 6 gol dalam 5 laga.

Sekarang para pendukung AC Milan akan berharap tim kesayangan mereka bisa kembali tampil seperti sebelum bulan Oktober ketika Pulisic dan Rabiot masih mengisi starting XI.

Pasalnya, Christian Pulisic dan Adrien Rabiot diperkirakan sudah pulih dari cedera dan akan kembali bermain selepas FIFA Matchday November 2025.

Pulisic sudah muncul sebagai kameo waktu Milan ditahan Parma sebelum jeda internasional.

Untungnya bagi Milan, Pulisic dan Rabiot sama-sama tidak dipanggil oleh tim nasional mereka pada bulan ini.

Jadi, selama sekitar 2 pekan, mereka akan menjaga kandang di Milanello.

Keduanya memiliki waktu cukup lama untuk mengembalikan kebugaran dan berlatih bersama Allegri serta pemain-pemain yang tidak dipanggil negara mereka.

Dengan Pulisic dan Rabiot kembali bugar, Milan pantas berharap mereka akan melakukan start ulang dengan baik.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved