Liga Spanyol

Xabi Incar Florian Wirtz dari Liverpool, Pemain Real Madrid Ini Terancam jadi Tumbal

Xabi Alonso mengincar Florian Wirtz dari Liverpool, pemain Real Madrid ini terancam menjadi tumbal.

ARSIP - Instagram/@liverpoolfc
RESMI BERSERAGAM LIVERPOOL - Florian Wirtz resmi berseragam Liverpool pada musim panas 2025. Xabi Alonso mengincar Florian Wirtz dari Liverpool, pemain Real Madrid ini terancam menjadi tumbal. (ARSIP - Instagram/@liverpoolfc) 
Ringkasan Berita:
  1. Demi mendapatkan Florian Wirtz dari Liverpool, Real Madrid akan menumbalkan Rodrygo
  2.  Kabarnya, Real Madrid telah mencapai kesepakatan awal dengan Wirtz untuk pindah ke Santiago Bernabeu
  3. Wirtz sejalan dengan rencana jangka panjang Xabi Alonso di Real Madrid

 

TRIBUNKALTARA.COM - Xabi Alonso mengincar Florian Wirtz dari Liverpool, pemain Real Madrid ini terancam menjadi tumbal.

Real Madrid telah mencapai kesepakatan awal untuk melakukan pertukaran pemain dengan Liverpool untuk bertukar pada bursa transfer musim panas mendatang.

Wirtz, yang baru pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool musim lalu, diharapkan menjadi motor lini tengah tim asuhan Arne Slot, namun ia dilaporkan kesulitan beradaptasi di Liga Inggris.

Kepindahan ke Madrid bisa menjadi opsi menarik bagi pemain berusia 21 tahun itu untuk mengembalikan performa terbaiknya, apalagi ia pernah bekerja sama dengan Xabi Alonso di BayArena.

Real Madrid menilai Wirtz dapat menjadi solusi kreativitas serangan yang hilang sejak kepergian Toni Kroos dan Luka Modric.

Klub berharap pemain muda asal Jerman itu dapat membantu Los Galacticos mengembalikan permainan ofensif mereka yang sempat menurun dalam beberapa musim terakhir.

Ketertarikan Real Madrid kepada Florian Wirtz bukanlah berita baru.

Los Blancos sebelumnya bahkan sempat memikirkan untuk merekrut pemain tersebut pada musim panas yang lalu, tetapi membatalkan rencana tersebut karena harga yang terlalu tinggi.

Sekarang, dengan kondisi Wirtz di Anfield yang kurang menguntungkan, peluang Madrid kembali terbuka.

Menukil dari Defensa Central, menginformasikan bahwa kesepakatan ini "tidak akan mudah," namun kedua pihak masih terbuka untuk kemungkinan.

Real Madrid percaya bahwa Wirtz sejalan dengan rencana jangka panjang Xabi Alonso, yang baru-baru ini menjadi pelatih utama.

Liverpool sendiri selalu menghargai kemampuan Rodrygo untuk beroperasi di lini depan, dan profil pemain Brasil tersebut sangat cocok dengan gaya sepak bola mereka.

Pemain asal Brasil itu telah lama menjadi target klub Merseyside karena kecepatan dan kemampuannya bermain di berbagai posisi menyerang.

Rodrygo saat ini harus bersaing ketat dengan Vinícius Jr., Kylian Mbappe, dan Endrick di skuad Real Madrid. Kondisi ini mendorong peluangnya pindah agar mendapatkan waktu bermain lebih banyak di klub baru.


Beralih ke Premier League dan bergabung dengan Liverpool pastinya merupakan kesempatan menarik bagi Rodrygo.

Akan tetapi transfer ini bisa memicu kegaduhan lebih keras terjadi di ruang ganti Madrid. Pasalnya, gerak Madrid mendatangkan Wirtz murni karena desakan pelatih Xabi Alonso.

Sementara sejumlah pemain tidak senang dengan gaya kepemimpinan mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut. Apalagi Rodrygo memiliki hubungan pertemanan yang sangat baik dengan Vinicius Jr, pemain yang berkonflik panas dengan Alonso.

Masalah di Liverpool
Florian Wirtz tiba di Liverpool dengan ekspektasi besar dan harga selangit, namun performanya sejauh ini belum sesuai harapan. Pemain berusia 22 tahun itu masih kesulitan menampilkan kualitas yang ia bawa dari Bayer Leverkusen

Beberapa pertandingan awal berjalan berat bagi Wirtz, termasuk saat Liverpool menelan kekalahan dari beberapa tim di liga.

Meski ia masih menunjukkan kilasan kualitas, intensitas Liga Inggris tampak menjadi tantangan tersendiri.

Pendukung Liverpool mulai bertanya-tanya apa yang menghambat adaptasinya. Permainan cepat dan agresif di Inggris terlihat membuatnya belum nyaman.

Ekspektasi tinggi semakin menekan sang gelandang muda. Harga £116 juta membuat setiap aksinya selalu berada di bawah kaca pembesar.

Ketika hasil tim tidak memuaskan, kritik kepada rekrutan anyar seperti Wirtz tidak terhindarkan. Kondisi ini membuat musim debutnya terasa lebih berat dari perkiraan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved