UKM Taman Berkampung
Taman Berkampung akan Dibuka, Masih Menunggu Gerobak UKM Rampung
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Agustina mengatakan, Taman Berkampung Kota Tarakan bakal dibuka, namun masih menunggu gerobak
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.CO, TARAKAN- Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Agustina mengatakan, Taman Berkampung Kota Tarakan akn dibuka, namun masih menunggu gerobak Usaha Kecil Menegah (UKM) rampung.
"Nanti kalau gerobaknya jadi baru buka, jadi sembari nunggu gerobaknya," ucapnya.
Agustina mengatakan, yang nantinya berada di dalam pagar Taman Berkampung adalah ke 50 UKM tersebut, ditambah beberapa permainan.
"Kecuali odong-odong sama mobil goes itu di luar. nah yang lain itu masuk dalam pagar," ucapnya.
Disinggung soal penambahan UKM, Ia katakan tidak dianjurkan karena hal itu berdasar dari permintaan Walikota Tarakan, dr Khairul.
"Tidak boleh, karena dari pak wali tidak mau banyak (UKM) karena di situ dikhususkan jadi kawasan wisata bukan pasar.
• Amal, Korban Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara Sempat Diberi Pelampung, Ini Kesaksian Rekan Kerja
• Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono Tegaskan Polri Netral di Pilkada Serentak 2020
• Tambah 5 Kasus Positif Covid-19 di Tarakan, Kebanyakan dari Warga Selumit Pantai
Kalau dia (UKM) banyak kan jadi pasar di situ. Jadi betul-betul di kelola jadi kawasan wisata, itu yang kita harapkan jadi nggak ada penambahan cukup sudah 50 (UKM)" ujarnya.
Diketahui, nantinya bakal ada penambahan fasilitas yakni toilet untuk digunakan para pengunjung.
Direncanakan oleh Dinas Pariwisata Tarakan, bakal ada dua lokasi toilet yang akan dibangun di Taman Berkampung itu.
"Fasilitas tambahan ya kamar mandi lah kami buka, kamar mandi kan nggak ada selama ini kan perginya ke masjid. Nah kasihan Islamic Center itu kamar mandinya sudah kaya gitu (tidak terjaga kebersihannya).
Nah nanti saya coba buka kamar mandi di samping Graha Pemuda sama yang di samping museum," tutupnya. (*)
(TribunKaltara.com/Risnawati)
i