Irianto Lambrie dan Irwan Sabri Tak Menyangka Masyarakat Perbatasan Antusias Hadir Deklarasi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri, resmi menggelar deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), Sabtu (5/9/2020).

Deklarasi Irianto Lambrie - Irwan Sabri dilaksanakan di Hotel Luminor, Jl Sabanar Lama, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Terlihat simpatisan Irianto Lambrie - Irwan Sabri, dari kabupaten dan kota se-Kaltara turut meramaikan deklarasi.

Hal tersebut membuat Irianto Lambrie terkejut dengan antusias tokoh masyarakat yang datang jauh dari pelosok Kabupaten di Kaltara demi memeriahkan deklarasi.

• Parpol Non Parlemen, PSI dan Berkarya Dukung Irianto Lambrie-Irwan Sabri, Jubir Beberkan Alasannya

• Politisi PKS Jadi Ketua Tim Koalisi Irianto Lambrie-Irwan Sabri di Pilkada Kaltara

• NEWS VIDEO Cerita Irianto Lambrie Pimpin Kaltara Tanpa APBD, Bangun Jalan di Krayan, Hingga PLTA

"Yang membuat kami kaget juga, karena masyarakat dari ujung perbatasan turut hadir," ujarnya.

Bahkan sejak tiga hari lalu menggunakan pesawat, telah berada di Tanjung Selor, untuk mengikuti deklarasi.

Seperti dari Krayan, Sei Menggaris, Lumbis, Long Apung, Long Nawang, hingga Sebatik.

Termasuk seluruh etnik juga ikut hadir dalam deklarasi ini, yang menggambarkan Bhineka Tunggal Ika," kata Irianto Lambrie, kepada TribunKaltara.com, usai deklarasi.

Ditambahkan Irianto, saat deklarasi juga ada ikrar dari parpol pengusung pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.

Yakni, Golkar, PKS, NasDem, PAN, PBB, dan Perindo.

"Saya tadi sampaikan, Pilkada itu merupakan pesta demokrasi, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Karena merupakan pesta demokrasi, maka semangat persaudaraan harus kita jaga," katanya.

• 3 Kali Bercinta Dihina Korban Mirip Drakula, Tak Sampai 30 Menit Pelaku Bunuh Kekasihnya di Bontang

• Bisa Mencegah Kanker hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Belimbing bagi Kesehatan

Tidak boleh saling fitnah, mencaci, hanya karena kita berbeda pilihan.

Perbedaan dalam berdemokrasi itu wajar, makanya kita harus mengelola perbedaan itu demi mencapai persatuan," ujarnya.

Gubernur Kaltara petahana itu, optimis bisa memenangi Pilgub Kaltara.

Baik itu Pilgub diikuti dua kandidat atau pun jika diikuti tiga kandidat.