Pilgub Kaltara

Dukung Pilkada Serentak, Kepala Disdukcapil Kaltara Siap Berikan Data kepada Penyelenggara Pemilu

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kalimantan Utara (Kaltara), Sanusi, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara

Penulis: Amiruddin | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA/AMIRUDDIN
Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi, saat menerima hasil pleno DPS dari Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami. 

TRIBUNKALTARA.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kalimantan Utara (Kaltara), Sanusi, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara siap mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Tugas Disdukcapil, kata dia, memberikan data yang dibutuhkan penyelenggaran pemilu.

Hal itu disampaikan Sanusi, di Tanjung Selor, Kaltara, Selasa (15/9/2020).

"Disdukcapil Kaltara bertugas memberikan data sementara, artinya data warga yang mempunyai hak pilih.

Untuk kategori berhak memilih atau tidak, kami akan serahkan sepenuhnya kepada KPU," kata Sanusi, kepada TribunKaltara.co.

KPU Beberkan Penyebab Jumlah Pemilih di Nunukan Menurun Signifikan

Daftar Pemilih Sementara Kaltara Capai 420.251 Orang, Terbanyak di Tarakan

Penetapan Daftar Pemilih Masih Panjang, KPU Kaltara Minta Asupan Vitamin Bagi Petugas Diperhatikan

Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, kata dia, Disdukcapil wajib mendampingi dan membantu data pemilih, agar Pilkada berjalan lancar

"Fungsi penyelenggaraan telah menjadi ranah penyelenggara, yang telah diatur dalam undang-undang.

Kami hanya ingin sampaikan fungsi Disdukcapil hanya melakukan sanding data saja," ujarnya.

Mantan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemrov Kaltara itu, mengaku siap membantu data pemilih, asalkan by name by address.

Ia turut mendoakan Pilkada serentak di Kaltara tahun ini, bisa berjalan lancar.

Data Lebih Baik

Sementara itu, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, mengatakan data kependudukan saat ini jauh lebih baik.

Apalagi pemerintah juga semakin memperbaiki data base kependudukan di setiap daerah.

Bahkan menunjukan semakin berkurangnya orang yang memiliki dokumen ganda.

"Dengan adanya satu keluarga satu dokumen, maka semakin memperkecil peluang mempermainkan data kependudukan," ujar Suryanata Al Islami.

Suryanata menambahkan, KPU Kaltara juga telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), jelang Pilkada serentak 2020.

Jhonny Laing Enggan Komentar Dukungan Yansen Kepada Dirinya, Meski Berkoalisi di Pilgub Kaltara

Penetapan Daftar Pemilih Masih Panjang, KPU Kaltara Minta Asupan Vitamin Bagi Petugas Diperhatikan

Data yang diolah itu, berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan
(DP4) yang diserahkan Kemendagri kepada KPU.

"Data pemilih itulah yang dilakukan sinkronisasi dengan DPT terakhir, hingga ada data model A-KWK yang dicoklit," tuturnya.

Sekadar diketahui DPS di Kaltara mencapai 420.251 orang, yakni laki-laki 217.857 orang, dan perempuan 202.394 orang.

420.251 pemilih itu, tersebar di Bulungan sebanyak 95.064 orang, Malinau 50.659 orang, Nunukan 114.664 orang, Tana Tidung 16.259 orang, dan Tarakan 143.605 orang.

(*)

(TribunKaltara.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved