Didatangi Pria Misterius Dalam Mimpi, Abdul Ghani Temukan Benda Kuno di Lubang Galian Dekat Rumahnya
Didatangi pria misterius dalam mimpi, warga Bondowoso, Abdul Ghani temukan benda kuno di lubang galian dekat rumahnya.
TRIBUNKALTARA.COM - Didatangi pria misterius dalam mimpi, warga Bondowoso, Abdul Ghani temukan benda kuno di lubang galian dekat rumahnya.
Belum lama ini, kejadian aneh tapi nyata menghampiri pria asal Bondowoso, Jawa Timur, Abdul Ghani.
Berawal dari mimpi istri yang didatangi pria misterius, Abdul Ghani lantas menggali lubang di dekat rumahnya demi mencari sumber air sumur.
Tak disangka, bukan mata air yang didapatnya, melainkan berbagai macam benda kuno.
Ada beberapa lapisan di dalam sumur yang ia gali tersebut.
• Pakai Jersey Ketiga, Zlatan Ibrahimovic Bawa AC Milan Menang di Kualifikasi Liga Europa
• Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Amankan 2 Dus Miras Selundupan dari Malaysia
• Buaya Muara Teror Warga Loktuan Bontang, Terkam Leher dan Pinggang Bocah 14 Tahun
Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso tak menyangka bakal menemukan sejumlah benda kuno di dalam sumur yang ia gali di samping kanan rumah.
Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.
"Awalnya, saya mencari sumber air dengan cara menggali tanah di samping rumah," katanya, Rabu (16/9).
Perlahan, dia pun menggali tanah dengan linggis dan pacul kecil.
Setelah, Abdul menggali tanah hingga kedalaman 5 meter, siapa sangka dirinya justru mendapati benda kuno di dinding tanah galian.
Abdul menyebutkan, benda kuno itu tak ditemukan di satu titik saja.
Sebab, posisi benda kuno itu berada pada sebuah lapisan tanah.
Lapisan, pertama, Abdul Ghani menemukan kerangka tulang yang sudah tak utuh.
Pada saat itu, posisi kerangka tulang tak tertimbun di dalam tanah.
Kerangka tulang tersebut tercecer pada sebuah lobang besar.
Di bibir lobang, terdapat mangkok bercorak titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya.
Selain itu, di dalam mangkok berisi air dan bunga.
Bentuk mangkok masih utuh.
"Lubangnya besar di sebelah barat dinding sumur. Orang dewasa bisa masuk ke lubang tersebut dengan cara merangkak. Saya tak berani masuk, hanya melihat dari bibir lubang itu," katanya.
Kendati, bulu kuduknya berdiri karena menemukan kerangka tulang di lobang misterius, dirinya tetap menggali.
Tak dalam dia menggali, dirinya mendapati pecahan atau fragmen porselen.
Fragmen porselen ditemukan di lubang yang lebih kecil.
"Jadi, ada dua lubang di sana. Tapi lebih kecil dari lubang yang ke dua," ucap Abdul Ghani.
Tak berhenti di situ, Abdul Ghani tetap melanjutkan penggalian.
Abdul Ghani menggali tak terlalu dalam, pada lapisan ke empat ini, ia menemukan struktur batu bata merah.
Batu bata merah tersebut posisinya tertimbun di bawah pasir yang menurutnya aneh, karena berwana hitam dan halus.
Abdul Ghani memperkirakan lapisan pasir hitam yang menimbun batu bata merah ketebalannya sekira2 cm.
"Sebagian batu bata saya angkat ke atas. Ada yang masih utuh, ada yang retak karena terkena pacul," ungkapnya.

• POLISI TANGKAP Oknum PNS dan Anak Sekolah Terlibat Komplotan Pencurian Sarang Burung Walet di PPU
Sebelum Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air, sang istri bermimpi didatangi pria misterius.
Pria misterius itu bilang bila ada sumber air di dalam tanah samping kanan rumahnya.
"Memang saya sudah berencana menggali sumur.
Saya menggali Senin (31/8/2020).
Tetapi Minggu malam, istri saya diberi tahu oleh sesosok pria dalam mimpi lokasi sumber air berada di samping kanan rumah.
Saya pun menggali di lokasi sesuai mimpi istri," katanya, Rabu (16/9).
Padahal, penggalian tanah tepat di samping rumah sangat berisiko.
Apabila tanah digali sangat dalam, tanah bisa lapuk dan merobohkan rumah Abdul Ghani.
Ia pun diperingatkan oleh kepala desa.
Namun, Abdul Ghani tetap menggali tanah tersebut.
Tak disangka, dirinya justru mendapati benda-benda kuno antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
"Karena istri bermimpi bila ada sumber air tepat di samping rumah, saya menggalinya.
Lantas menemukan benda-benda kuno itu," paparnya.
Usai menemukan benda-benda kuno tersebut, Abdul Ghani melaporkannya ke pihak desa.
Kemudian, Kepala desa meneruskan laporan Abdul Ghani ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso.
(*)