Angka Kematian di Samarinda Terpapar Covid-19 Meningkat, Perlu Adanya Kesadaran Masyarakat

TRIBUN KALTARA.COM, SAMARINDA - Di Kota Samarinda banyaknya kasus yang meninggal gegara terpapar Covid-19 atau virus corona, baik yang berstatus positif Covid-19 atau pun yang dalam keadaan Probable Covid-19.

Terbukti pada hari ini saja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda yang tergabung dalam tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Samarinda, sudah melakukan proses pemakaman yang ke 98, 99, 100 terhadap pasien terpapar Covid-19.

Menyikapi hal tersebut Joni Sinatra Ginting Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, menyebutkan hal tersebut bagian dari penggap remehan dari masyarakat terhadap Covid-19.

"Karena kelemahan dan anggap remeh dari masyarakat. Berkaitan dengan aturan yang sudah berlaku, bukan penegakan yang tidak sesuai tetapi masih bersandar kepada (Kematian itu kan milik yang di atas)," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltim.co pada Sabtu (19/9/2020).

Dilanjutkannya, sehingga dengan adanya Perwali Nomor 43 tentang tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Samarinda, disepelkan

• Tiba di Nunukan, Udin Berencana Temui Tokoh Masyarakat, Termasuk Mantan Bupati Abdul Hafid Ahmad

• Patuhi Protokol Kesehatan, Penumpang Rute Nunukan-Sebatik Tak Khawatir Terjangkit Covid-19

• Patuhi Protokol Kesehatan, Penumpang Rute Nunukan-Sebatik Tak Khawatir Terjangkit Covid-19

"Jadi kalau untuk masalah penerapannya sudah. Apalagi kita sudah mengatasi itu melalui tim Pansus (Panitia Khusus). Cuma masyarakatnya masih belum merasa memiliki kesadaran yang tinggi," ujarnya.

Diketahui bahwa pada hari ini BPBD telah melakukan pemakaman terhadap pasien yang terpapar Covid-19.

Disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran, pihaknya memakamkan tiga jenazah berjenis kelamin laki-laki, dua berstatus positif Covid-19 dan satu berstatus probable Covid-19. Ketiganya di rawat di RSUD AW Syahranie.

Pemakaman sendiri berlangsung di TPU Raudhatul Jannah Serayu, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami melakukan prosesi pemakaman pada jenazah yang ke 98, 99, dan 100, pagi ini," sebutnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co usai pemakaman. 

(*)