Pukulan Telak AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Positif Covid-19, Skuad Stefano Pioli Bisa Terjungkal

"Saya seperti Benjamin Button, saya lahir tua dan mati muda!," imbuhnya.

Selain tidak bisa merumput di ajang Liga Europa, Ibrahimovic juga diperkirakan absen dalam dua laga I Rossoneri di Liga Itala.

Dua pertandingan itu melawan Crotone (27/9/2020) dan Spezia (4/9/2020).

Pasalnya, bomber asal Swedia ini harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Padahal Ibrahimovic baru saja mengukir catatan langka dengan mencetak dua gol saat AC Milan menang atas Bologna dengan skor 2-0 pada pekan perdana Liga Italia 2020-2021 di San Siro, Senin (21/9/2020).

Lesakan ke gawang Bologna menjadi brace pertama Zlatan Ibrahimovic di San Siro setelah 3.065 hari sejak partai Derbi Milan melawan Inter Milan pada 6 Mei 2012.

Saat itu, pemain jangkung ini memborong dua gol yang gagal menghindarkan Milan dari kekalahan 2-4.

Tak lama setelah dikonfirmasi positif Covid-19, Zlatan Ibrahimovic menuliskan curahan hati di akun Twitter pribadinya.

Pemain berusia 38 tahun ini mengaku tidak merasakan gejala apa pun sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Terlebih, hari sebelumnya dia dikonfirmasi negatif virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.

"Saya negatif Covid-19 kemarin dan dinyatakan positif hari ini," kicau Zlatan Ibrahimovic.

"Tidak ada gejala apa pun. Covid-19 memiliki keberanian untuk menantang saya. Ide buruk," ujar peraih juara Liga Italia 2010-2011 bersama AC Milan ini mengakhiri.

Sejatinya Zlatan Ibrahimovic bisa saja keluar dari masa karantina andai swab test atau tes usap selanjutnya menunjukkan hasil negatif Covid-19.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com