Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo Ketahui Siapa Massa yang Bubarkan Acara KAMI, Ngaku Senang Didemo

Eks Panglima TNI Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo ketahui siapa massa yang bubarkan acara KAMI, Ia mengaku senang didemo.

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). 

TRIBUNKALTARA.COM - Eks Panglima TNI Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo ketahui siapa massa yang bubarkan acara KAMI, Ia mengaku senang didemo.

Senangnya jenderal TNI bintang 4 Gatot Nurmantyo ini didemo, karena demonstrasi tersebut membawa berkah dan rezeki bagi pendemo.

Sebab ia meyakini, bahwa demonstrasi tersebut merupakan demonstrasi bayaran.

Ayu Ting Ting Dikabarkan Positif Covid-19, Ivan Gunawan Keceplosan Sebut Sudah Lama Tak Berhubungan

JANGAN TERLEWAT! 2 Hari Lagi Pengumuman Prakerja Gelombang 10, Informasi Login www.prakerja.go.id

UPDATE Covid-19 Kaltara 29 September 2020, 2 ASN Nunukan Positif, 12 Orang di Bulungan Karantina

Najwa Shihab Undang Menkes Terawan Berulang Kali tak Pernah Hadir, Akhirnya Ungkap Alasannya

Mengejutkan, Eks Panglima TNI bongkar siapa massa yang bubarkan acara KAMI, Gatot Nurmantyo: Jangan dimarahi.

Acara silaturahmi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Surabaya dibubarkan sekelompak pengunjukrasa dan Polda Jatim.

Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo pun angkat bicara mengenai upaya pembubaran yang dilakukan saat dirinya sedang berpidato.

Mantan Panglima TNI ini juga membeberkan siapa pengunjukrasa yang mau membubarkan acara KAMI di masa pandemi Virus Corona.

Sebuah acara yang digelar oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) Jatim di Gedung Juang 45, Surabaya dibubarkan Polda Jatim, pada Senin (28/9/2020).

Selain pembubaran, terdapat juga massa yang memprotes diselenggarakannya acara KAMI di Surabaya.

Live ILC Malam Ini, Idiologi PKI Masih Hidup? Eks Panglima TNI Bakal Hadir di Acara Karni Ilyas?

 Lengkap, Jadwal Pengumuman Hasil Integrasi SKD dan SKB, BKN Ingatkan CPNS Belum Tentu Jadi PNS

 Makin Banyak Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut, Klik www.pakerja.go.id Cek Kelulusan Gelombang 10

 Di Mata Najwa, Najwa Shihab Jadi Halu, Bicara dengan Kursi Kosong, Terawan Menkes Paling Low Profile

Menanggapi hal tersebut, Deklarator KAMI Gatot Nurmantyo justru senang ada yang mendemo acaranya.

Dikutip dari SURYA.co.id, Senin (28/9/2020), Gatot Nurmantyo menyinggung bagaimana demo tersebut memberikan rezeki bagi para demonstran.

Ia menuding pihak yang melakukan demo adalah massa yang dibayar.

"Dalam hal ini saya mengimbau KAMI semuanya, kita semuanya harus bersyukur.

Mengapa bersyukur, karena yang demo di sana itu, keberadaan kami ada demo, demo kan dibayar dalam kondisi ekonomi yg susah ini," kata Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di kawasan Gunung Anyar.

"Jadi keberadaan KAMI itu menjadi berkah.

Besok lagi kalau perlu demo lebih banyak lagi, ya kan.

Berarti ada rejeki bagi rekan-rekan kita yang memerlukan uang ke demo.

Jangan dimarahi," ujar Gatot Nurmantyo.

Aksi protes di antaranya terjadi di Gedung Juang 45 Surabaya, walaupun pada akhirnya KAMI tidak jadi menggelar acara di tempat tersebut.

 Tomy Winata Buka-bukaan ke Bos ILC Karni Ilyas soal Tuduhan Mafia, Saya Menikmati Diperhitungkan

 Arema FC, Persib Dkk Tak Tanding, Liga 1 2020 Batal Digelar, Alasan Jajaran Idham Azis Tak Beri Izin

Diketahui massa juga melakukan aksi demo di Jabal Nur Surabaya, di tempat tersebut Gatot dan KAMI Jatim sempat menggelar acara ramah tamah.

Massa yang memprotes keberadaan KAMI melakukan orasi dan menolak KAMI yang dianggap membuat gaduh.

"Yang pasti kita menolak deklarasi KAMI," kata Edi Firmanto, korlap demonstran dalam aksi di Gedung Juang 45 Surabaya.

Berdasarkan penjelasan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo, acara KAMI dibubarkan karena penyelenggara tidak memenuhi perihal perizinan acara.

 FAHRI HAMZAH Kena Tegur! Gara-gara Terus Sebut 1 Nama Ini di ILC, Karni Ilyas Sampai Beri Ultimatum

 Tomy Winata Buka-bukaan ke Bos ILC Karni Ilyas soal Tuduhan Mafia, Saya Menikmati Diperhitungkan

Internal kok Dibubarkan?

Namun di sisi lain, Wakil Ketua Komite Eksekutif KAMI Jatim, Agus Maksum mengaku sudah menguruz soal izin acara KAMI.

"Awalnya, kami sudah minta izin acara di situ.

Kami sudah melakukan pemberitahuan kepada polisi," katanya.

Tetapi pada H-1 acara, pihak pengelola Gedung Juang 45 mendapat surat dari Gugus Tugas Covid-19.

"Intinya, surat tersebut melarang pengelola untuk meminjamkan gedung kepada kami," katanya.

Panitia KAMI akhirnya memutuskan untuk menggelar acara di luar ruangan.

"Kami tidak apa-apa acara di gelar di lapangan. Namun, ternyata hari ini ada penghadangan massa di sana," katanya.

Lantaran suasana tidak kondusif, pihak KAMI memutuskan untuk memusatkan acara di Jabal Nur.

Berdasarkan keterangan pihak panitia, acara di tempat tersebut hanya dihadiri oleh pihak internal KAMI yang berjumlah sekira 60 orang.

"Kawan-kawan yang pernah deklarasi KAMI (18/8/2020), akhirnya dipanggil satu persatu di acara itu.

Kemudian, dikukuhkan," kata Agus.

Agus menjelaskan, acara tersebut diisi oleh orasi dan doa bersama.

Namun acara dibubarkan ketika orasi berlangsung.

"Kami di dalam, hanya ramah tamah dengan internal, kok dibubarkan?

Pada akhirnya, Pak Gatot setelah mendapat instruksi pembubaran dari polisi akhirnya meminta acara dibubarkan," terang Agus.

Agus lalu menyinggung soal para demonstran yang berbondong-bondong datang dalam jumlah besar.

 Kisah Polisi Muda, Saksi Kejamnya Peristiwa G30S/PKI, Lihat Aksi di Lubang Buaya, Yani Wis Dipateni

 Di ILC, Fahri Hamzah Sindir Kabinet Jokowi Tak Siap Krisis, Dibentuk untuk Berpesta, Ubah Cara Kerja

 BUKAN ORANG Sembarangan, Terkuak 1 Jenderal Ini Juga Lolos Kejaran G30S PKI, Kronologi Bisa Selamat

"Kami menyayangkan.

Padahal di luar gedung ada massa (unjuk rasa) dalam jumlah besar dan berada di jalan raya dan mengganggu pengguna jalan.

Apakah mereka juga berizin?

Tapi mereka tidak dibubarkan bahkan hingga satu jam setelah acara kami dibubarkan," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan dan Diprotes, Gatot Nurmantyo: Kalau Perlu Demo Lebih Banyak, https://wow.tribunnews.com/2020/09/29/acara-kami-di-surabaya-dibubarkan-dan-diprotes-gatot-nurmantyo-kalau-perlu-demo-lebih-banyak?page=3
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Mengejutkan, Eks Panglima TNI Bongkar Siapa Massa yang Bubarkan Acara KAMI, Gatot: Jangan Dimarahi, https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/29/mengejutkan-eks-panglima-tni-bongkar-siapa-massa-yang-bubarkan-acara-kami-gatot-jangan-dimarahi



Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved