Virus Corona
Pemerintah Bikin Masker SNI, Jenderal Doni Monardo Bantah Ada Masker yang Tak Berguna Cegah Covid-19
Pemerintah membuat standardisasi masker atau masker SNI, Jenderal Doni Monardo bantah ada masker yang tidak berguna cegah Covid-19
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru, Pemerintah membuat standardisasi masker atau masker SNI, Jenderal Doni Monardo bantah ada masker yang tidak berguna cegah Covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan keputusan Pemerintah membuat masker SNI.
Bahkan Jenderal TNI bintang tiga itu membantah adanya masker yang dianggap tidak berguna mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Doni Monardo, pada dasarnya semua jenis masker berguna.
Namun untuk daerah yang berisiko tinggi penularan Covid-19 atau zona merah perlu adanya masker standar.
• Liga 1 2020 Terancam Batal Digelar Lagi? Polri Tak Beri Izin, Ini Kata Anak Buah Idham Azis
• Pensiunan PNS Terciduk Polisi Edarkan Uang Palsu, Mengaku Bayar Utang Kalah Pilkada Bupati Rp 1 M
• RESMI, KPK Perpanjang Penahanan Bupati Nonaktif Kutai Timur Ismunandar dan Encek Unguria Firgasih
"Tidak ada masker yang tidak berguna.
Namun sekali lagi, bagi daerah yang zona merah, lantas tingkat risiko penularan tinggi, perlu kita buatkan sebuah standarisasi," kata Doni Monardo dalam konferensi pers secara virtual, Senin, (28/9/2020).
Oleh karena itu Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 bersama sejumlah perusahaan mengembangkan masker dengan standar penyaringan atau filterisasi 70-80 persen.
Masker yang dibuat secara mandiri di Indonesia tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari BPPT dan perusahaan Jerman.
"Ini akan kita coba kembangkan terus sehingga nantinya kualitas masker yang digunakan oleh masyarakat semakin baik," katanya.
Yang pasti menurut Doni Monardo semua jenis masker bermanfaat.
Hanya saja perlu ada penyesuaian penggunaan jenis masker berdasarkan kondisi penyebaran virus corona untuk menghindari penularan Covid-19.
"Tinggal kita melihat kita berada di daerah mana, daerah risiko rendah mungkin kualitas maskernya tidak perlu yang tinggi.
Tetapi daerah dengan risiko tinggi terutama zona merah tentu kami imbau masyarakat agar menggunakan standar masker yang berkualitas sehingga risiko penularan kecil," pungkasnya.
Pakai masker di dalam rumah