Liga 1
Persebaya Surabaya Panen Pujian, Klub Kebanggaan Bonek Lakukan Langkah Ini Setelah Liga 1 Ditunda
Persebaya Surabaya panen pujian umumkan personel positif Covid-19, klub kebanggaan Bonek lakukan langkah ini setelah Liga 1 ditunda.
TRIBUNKALTARA.COM - Persebaya Surabaya panen pujian umumkan personel positif Covid-19, klub kebanggaan Bonek lakukan langkah ini setelah Liga 1 ditunda.
Sebanyak enam personil tim Persebaya Surabaya telah dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.
Hasil tersebut diketahui setelah klub kebanggaan Bonek menjalani tes swab yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (26/9/2020).
Sebanyak enam personel tim Persebaya Surabaya dinyatakan positif Covid-19.
• TUNDA LAGI Lanjutan Liga 1 & Liga 2 Bisa Ditiadakan, Berikut Pernyataan Ketua PSSI Mochamad Iriawan
• Polisi Gerebek Rumah Kakek 54 Tahun Simpan 59 Poket di Sangkulirang Kutai Timur, Ini Kronologisnya
• Ayu Ting Ting Dikabarkan Positif Covid-19, Ivan Gunawan Keceplosan Sebut Sudah Lama Tak Berhubungan
• UPDATE Covid-19 Kaltara 29 September 2020, 2 ASN Nunukan Positif, 12 Orang di Bulungan Karantina
Enam personil yang dimaksud terdiri dari empat pemain dan dua ofisial Persebaya Surabaya.
Hal tersebut dikabarkan langsung oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Akan tetapi Azrul belum membuka identitas siapa saja yang dinyatakan positif Covid-19.
"Apa yang khawatirkan lebih cepat dari dugaan, ada enam anggota tim Persebaya yang positif," kata Azrul Ananda, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Menanggapi ini, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan rasa salutnya kepada pihak manajemen yang berani terus terang jika ada yang dinyatakan positif Covid-19.
"Saya jujur sangat salut dengan manajemen saya," ucap Aji Santoso.
"Manajemen Persebaya yang jujur berterus terang mengatakan ada pemain dan ofisial kami yang positif," ujarnya.
Lebih lanjut Aji Santoso berharap langkah yang dilakukan manajemen Persebaya bisa diikuti klub lainnya.
Sehingga ketika ada pemain yang positif Covid-19, klub harus berani mengungkapnya.
Semua dilakukan untuk keselamatan semua pihak.
"Akan lebih baik jika ini menjadi contoh bagi klub lain kalau memang ada yang keadaannya sama dengan Persebaya," ucap Aji Santoso.