Gerakan 30 September
Muhammad Arief Pencipta Lagu 'Gendjer Gendjer' Menghilang Usai G30S, Benarkah Lagu Ini Mars PKI?
Muhammad Arief pencipta lagu 'Gendjer Gendjer' menghilang usai G30S, benarkah lagu ini mars PKI? Simak fakta-faktanya.
Pencipta lagu Gendjer-gendjer, Muhammad Arief, menciptakan lagu tersebut untuk menggambarkan penderitaan masyarakat pada zaman penjajahan Jepang, yaitu tahun 1943.
Hal itu disampaikan putranya Sinar Syamsi.
Pasca kejadian G30S/PKI, Muhammad Arief ditahan oleh tentara dan sampai saat ini tak pernah kembali.
2. Makanan Wong Cilik
Sejarawan yang juga akademisi Jurusan Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Heri Priyatmoko, mengatakan sejak dahulu sayur genjer telah menjadi makanan keseharian wong cilik.

"Wong cilik terbiasa mengolah bahan yang ada di sekitarnya, termasuk genjer atau paku rawan (limnocharis flava). Sayuran ini cukup akrab dalam ekologi persawahan," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).
Petani desa dahulu mengandalkan persawahan dan tumbuhan di lingkungan sekitar untuk santapan ini.
3. Dipercaya baik bagi kesehatan
Masyarakat Jawa pada umumnya sejak dulu meyakini bahwa genjer berguna bagi kesehatan.
Tanpa harus bicara khasiat yang terukur lewat kerja laboratorium, mereka tetap menyantap sayur genjer.
Heri mengatakan, kakek moyang orang Jawa meyakini segala sayuran yang tumbuh di pekarangan maupun persawahan pasti memiliki manfaat bagi tubuh.
Baca juga: Virus Corona Rambah 5 Perumahan di Balikpapan Utara dan Selatan
Baca juga: Kabar 2 Warga Binaan Meninggal dan 1 Probable Covid-19, Rutan Klas II A Samarinda Angkat Bicara
Baca juga: Jika Terbukti Ada Pelanggaran Kampanye di Samarinda Seberang Bawaslu Siapkan Sanksi Sampai Masuk Bui
Baca juga: Nonton Live Streaming Mata Najwa Trans 7 Malam Ini, Najwa Shihab Ganti Tema Karena Menkes Terawan