Kerap Meraih Gelar Juara, P3MD Malinau Lirik Potensi Pengembangan PLTPH
Kerap meraih gelar Juara, P3MD Malinau Lirik Potensi pengembangan PLTPH
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Teknologi Tepat Guna ( TTG ) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( P3MD ) Kabupaten Malinau memiliki prestasi yang cukup membanggakan.
Sejumlah TTG P3MD Kabupaten Malinau beberapa kali menyabet gelar juara pada kompetisi TTG ditingkat provinsi dan nasional.
Kompetisi tersebut rutin digelar tiap tahun oleh Dinas Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk tingkat provinsi dan di tingkat nasional digelar oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
• Jelang HUT Ke-75 TNI Lanal Nunukan tak Ada Persiapan Khusus, Khalik : Sejak Agustus Gelar Pra HUT
• Tugas Berat Korem 092 Maharajalila, Jenderal Suratno : Jaga Perbatasan Hingga Wajib Kuasai Teknologi
• Pasien Positif Corona Sulit Dipantau, 22 Orang Kini Dikarantina di Guest House BKPSDM Bulungan
Tenaga Ahli TTG P3MD Kabupaten Malinau, Mujiono mengatakan selain untuk meningkatkan kegiatan ekonomi produktif masyarakat, TTG juga diperlombakan pada ajang kompetisi TTG.
"TTG juga ada kompetisinya. Tingkat provinsi, nasional dan ada juga tingkat Asia tenggara," ujarnya saat dihubungi awak TribunKaltara.com melalui telepon selularnya, pada Minggu (4/10/2020).
Seperti Pompa Air gravitasi tanpa listrik yang dikembangkan Mujiono untuk Desa Malinau Hulu menyabet juara 1 tingkat provinsi dan juara 2 di tingkat Nasional pada kompetisi TTG Inovasi 2018 lalu.
Tahun 2019 lalu, TTG dari Kabupaten Malinau juga pernah meraih juara di tingkat provinsi.
Sepeda perontok bulu Ayam, dari desa Laban Nyarit berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi TTG Inovasi.
Mesin pencacah jerami dari Desa Malinau Hilir, meraih juara 3 untuk kompetisi TTG Unggulan.
Menurut Mujiono, karena pandemi Covid-19, kompetisi TTG tahun ini tidak diadakan.
Meski begitu, hal terpenting menurut Mujiono bukanlah gelar juara yang diraih TTG, melainkan seberapa besar kemanfaatan TTG untuk pembangunan Desa.
"Juara kompetisi TTG itu bukan tujuan utama. Yang paling penting, TTG berkontribusi dan dapat terus digunakan untuk pembangunan desa," ujarnya.
• Dinkes Bulungan Sebut Pasien Covid-19 Meninggal di RSD Soemarno Sosroatmodjo Sejak Awal Bergejala
• Bantu Satgas TMMD ke 109, Seorang Warga Tarakan Rutin Suguhkan Makanan
• Jelang Pilgub Kaltara, KPU Tarakan Akan Rekrut 2989 Orang, Satu TPS Diisi 7 Petugas KPPS
Menurut Mujiono, tahun ini pihaknya akan mengembangkan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH).
Pengembangan PLTPH saat ini masih dalam tahap pengembangan telah diuji coba di Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau
"PLTPH dikembangkan untuk tenaga listrik di desa Loreh, digunakan untuk listrik di Cafe. Masih tahap pengembangan dan sudah kita uji coba," ujarnya.
(*)
( Tribunkaltara.com / Mohammad Supri )