Buntut Pernikahan Mewah Abaikan Protokol Kesehatan, Polri Copot Kasat Intel Polres Serdang Bedagai
Polri mencopot Kasat Intel Polres Serdang Bedagai, AKP Bobi Vaski Pranata dari jabatannya akibat mengabaikan protokol kesehatan Covid-19
TRIBUNKALTARA.COM - Institusi Idham Azis tak main-main dalam menegakkan protokol kesehatan, termasuk ke jajaran Polri.
Hal ini dibuktikan saat Polri mencopot Kasat Intel Polres Serdang Bedagai, AKP Bobi Vaski Pranata dari jabatannya akibat mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Kejadian ini bermula saat polisi yang bersangkutan menggelar resepsi pernikahan mewah dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Pesta pernikahan perwira polisi tersebut pun viral di media sosial.
Pada video yang ramai beredar di media sosial, pesta pernikahan mewah Kasat Intel Polres Serdang Bedagai tersebut dihadiri banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Tamu undangan bahkan pengantin sendiri tidak memakai masker dan tidak adanya jaga jarak.
• Satgas TMMD Ke 109 Door To Door Sosialisasikan Protokol Kesehatan ke Warga Karang Harapan Tarakan
• AKHIRNYA! Menaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Gelombang 2 Disalurkan Akhir Oktober
• CERITA Hermawati Pemulung di TPA Samarinda Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19, Rasakan Semakin Sulit
• Demi Seragam TNI, Pemuda Rela Dayung Perahu Seberangi Lautan, Ada yang 2 Kali Gagal Lulus
Terhitung belum genap lima bulan yang bersangkutan menjabat sebagai Kasat Intel di Polres Serdang Bedagai.
Saat diwawancarai Tribun Medan melalui telepon selulernya Bobi pun tidak bersedia mengomentari lebih jauh soal pencopotannya.
Ia pasrah dengan apa yang terjadi.
"Yang udah-udah ya sudah lah bang. Ikuti sajalah," ujar Bobi.
Ia menjelaskan sedikit kalau resepsi pernikahan itu digelar pada 26 September 2020 lalu.
Ia sendiri kecewa karena ada berita tentang dirinya yang tayang tanpa ada mengkonfirmasi ke dirinya.
"Ia di sana (resepsi di Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu). Itu nggak ada pemberitahuan beritanya," katanya.
Saat ditanya apa yang diharapkannya sekarang, dia enggan berkomentar.
Sama halnya saat ditanya apakah pestanya sudah ada izin pimpinan, dirinya meminta menyudahi pertanyaan dan tak perlu ditanyakan lagi.