Virus Corona di Penajam
Dua Orang di Penajam Paser Utara Positif Covid-19, Satu ASN Dinas Pariwisata dan Satu Anggota DPRD
Dua orang dii penajam positif covid-19, satu orang ASN di dinas pariwisata dan satu orang lagi anggota DPRD PPU
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 19 (COVID-19).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Arnold Wayong.
"Iya ada, satu PNS (Dinas Pariwisata) hasilnya baru keluar hari Rabu (7/10) kemarin," ungkat dr Arnold, Jumat (9/10/2020).
Bersamaan dengan itu, dr Arnold juga menyampaikan bahwa terdapat satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPI telah terkonfirmasi positif setelah melaksanakan perjalanan dinas keluar daerah.
• Risma Marahi Demonstran di Depan Polisi, Demo UU Cipta Kerja di Surabaya Ricuh, Fasilitas Umum Rusak
• Seorang Wartawan Dikabarkan Hilang saat Liputan, di Tarakan IJTI Kaltara dan PWI Somasi Kapolres
• BREAKING NEWS Halaman DPRD Malinau Dipenuhi Mahasiswa, Suarakan Tolak UU Cipta Kerja
Ditempat yang sama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud mengatakan dengan adanya penambahan satu dari anggota DPRD PPU bahwa Covid-19 bisa tertular oleh semua kalangan.
"Saya dengar laporannya, hari ini (kemarin, Red) lagi dirapid test, kita berdoa saja semoga semuanya dalam keadaan baik-baik, kemabali sehat," kata AGM.
Sementara itu terhitung sejak 22 Maret 2020 hingga 8 Oktober 2020 untuk data keseluruhan terkonfirmasi posistif Covid-19 saat ini mencapai 122 kasus dari kasus tersebut 25 masih dalam masa perawatan serta 5 kasus telah dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan untuk kasus suspek Covid-19 saat ini mencapai 1188 kasus, sementara itu 24 kasus sedang menjalani isolasi mandiri serta 8 kasus diantaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Selain itu, untuk jumlah kasus Probable Covid-19 mencapai total 188 Kasus serta kasus Discarded mencapai total 915 Kasus.
(*)