Virus Corona
KABAR DUKA, Sempat Dibantu Prabowo, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Meninggal Dunia, Diduga Covid-19
Kabar duka anak buah Prabowo Subianto, anggota DPR RI fraksi Gerindra, Soepriyatno meninggal dunia akibat Covid-19, sempat tolak Pilkada tahun ini
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar duka anak buah Prabowo Subianto, anggota DPR RI fraksi Gerindra, Soepriyatno meninggal dunia akibat Covid-19, sempat tolak Pilkada digelar tahun ini.
Anggota Fraksi Gerindra di DPR RI, Soepriyatno meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19, Jumat (9/10/2020) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ketua kami, Bapak Soepriyatno meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra, Hendro Tri Subiantoro melansir Tribunjatim.com, Jumat (9/10/2020).
Anak buah Prabowo di Gerindra, Soepriyatno meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona alias Covid-19.
Namun kabar ini masih simpang siur, lantaran belum ada pernyataan resmi dari keluarga.
• Swab Kini Rp 900 Ribu, Ini Daftar Laboratorium yang Melayani Swab di Balikpapan
• BREAKING NEWS Halaman DPRD Malinau Dipenuhi Mahasiswa, Suarakan Tolak UU Cipta Kerja
• Konsumsi Masyarakat Mulai Menggeliat, KPwBI Kaltara Sebut Arus Uang Keluar Meningkat 14,66 Persen
• Jelang Derby della Madonnina, Eks Pelatih AC Milan Akui Potensi Inter Milan Berjaya di Liga Italia
Kendati demikian, Hendro menjelaskan, Soepriyatno harus berjuang melawan Covid-19 sejak dua pekan lalu.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD Gerindra Jatim itu, dirawat di dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Beliau mengalami kritis sejak tiga hari lalu.
Bahkan, Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra ) juga membantu mengusahakan pengobatan terbaik namun belum bisa tertolong," katanya kepada TribunJatim.com.
"Kami manghaturkan duka cita mendalam. Gerindra kehilangan sosok kader terbaik.
Semoga beliau husnul khatimah dan ditempatkan di sisi-Nya," kata dia.
Sempat Tolak Pilkada Digelar Tahun Ini
Almarhum Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno, pernah mengajukan usulan agar Pilkada diselenggarakan tahun depan.
Sebelum akhirnya diputus diselenggarakan tahun ini, Soepriyatno menyebut anggaran pilkada bisa dialihkan ke dalam penyelesaian wabah virus corona atau Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Saat ini memang wabah virus corona atau Covid-19 sedang merajalela.