Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman Cari Polisi yang Lakukan Tindakan Represif ke Wartawan

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman cari polisi yang lakukan tindakan represif ke wartawan.

TRIBUNKALTARA.COM/Nevrianto Hardi Prasetyo
DEMONTRASI - Ribuan demonstran yang tergabung dari mahasiswa, dan buruh saat melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10/2020) kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/Nevrianto Hardi Prasetyo 

"Intinya adalah kami tidak ada maksud untuk memukul atau pun menginjak-injak (tindakan represif) tidak ada saat itu gelap, saya akan cari tahu siapa anggota itu, mungkin dari rekan-rekan wartawan disangkanya salah satu orang yang menjadi biang yang diluar, mungkin itu," pungkas Arif.

"Petugas saat itu ada dari polda, brimob intinya adalah sama-sama mengamankan kegiatan unjuk rasa, dilihat kembali ada argumen," sambungnya.

Arif menegaskan sembari meminta maaf jika memang ada kejadian represif terjadi tadi malam pada wartawan yang bertugas.

 

Ia pun berucap ingin melihat secara langsung wartawan yang menjadi korban dalam insiden kesalahpahaman semalam.

"Saya mau lihat langsung apakah betul mereka kena pukul atau bagaimana, kita harus melihat langsung jangan sampai mengada ada.

"Terlepas itu kami sebagai manusia biasa, tentunya meminta maaf apabila ada tindakan kami yang diluar kemanusiaaan ataupun diluar garis tugas pokok kami," tutup Arif.

RICUH - Kericuhan yang terjadi saat Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/Nevrianto Hardi Prasetyo
RICUH - Kericuhan yang terjadi saat Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/Nevrianto Hardi Prasetyo (TRIBUNKALTARA.COM/Nevrianto Hardi Prasetyo)

2 Pasien Covid-19 dari Klaster Tambang Emas Sekatak Jalani Karantina di Guest House BKPSDM Bulungan

Mahasiswa Aliansi Mahakam Akan Gelar Konsolidasi Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Malam Ini

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria di Samarinda Kaltim Terjun ke Sungai Mahakam 

Bawaslu Bulungan Klaim Banyak Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Masa Kampanye

Gelar Konsolidasi Aksi

Mahasiswa Aliansi Mahakam beber akan gelar konsolidasi aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja malam ini.

Aksi unjuk rasa Mahasiswi di depan kantor DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Kota Samarinda, Kamis (8/10/2020) berakhir ricuh.

Perjuangan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja tidak berhenti begitu saja.

Mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) rencananya akan kembali melakukan aksi unjuk rasa.

Humas Aliansi Mahakam M.Akbar, Jumat (9/10/2020) mengatakan akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu malam ini.

Rencananya mereka akan membahas aksi berikutnya dalam menuntut penolakan UU Cipta Kerja.

"Untuk hari ini belum ada (demo). Hari ini baru dikonsolidasikan," ucap Muhammad Akbar melalui pesan WhatsApp.

Jika tidak ada aral rintang, mahasiswa melakukan konsolidasi pada pukul 19.30 wita di halaman Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved