Gubernur Kaltim Tolak MoU Tolak UU Cipta Kerja, Isran : Siapa yang Bilang Mereka Mau Saya Kesana?

Gubernur Kaltim tolak MoU tolak UU Cipta Kerja Demonstran, Isran : siapa yang bilang mereka mau saya kesana?

TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo
KAWAT BERDURI - Sejumlah mahasiswa didepan kawat berduri saat demo menuntut cabut UU Omnibuslaw di depan Kantor DPRD Kalimantam Timur, Jalan Teuku Umar Sungai Kunjang Kota Samarinda, Senin (12/10/2020).TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo 

Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih mengamankan lokasi demonstrasi.

Baca juga: Satgas TMMD ke 109 Rehab Masjid An-Nur di Karang Harapan Tarakan, Sudah Capai 94 Persen

Baca juga: Dianggap Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Bulungan Keciprat Rp 14 Miliar dari Pemerintah Pusat

Baca juga: Luna Syantik Seorang Transgender di Tarakan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Cuma Mau Menghibur

Baca juga: Demokrat Tolak UU Cipta Kerja Ferdinand Hutahaean Pilih Mundur, Berikut Biodata, Pindah Partai Ini

Transgender di Tarakan Ikut Demo

Ingin melihat aksi unjuk rasa berjalan damai, Luna Syantik, seorang transgender datang ke lokasi unjuk rasa terkait Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yakni di depan gedung DPRD Kota Tarakan.

Berbalut baju loreng dan celana panjang hitam serta tas hitamnya ia datang menuju kerumunan massa aksi.

Sambil berjalan ia mengibaskan rambut blondenya yang panjang terurai.

Tampak massa aksi terhibur akan kedatangannya. Tak jarang massa aksi meminta Luna berorasi, bahkan meminta dia untuk berjoget ria.

"Luna perbaiki anting dulu," kata dia sambil memegang anting yang terpasang di kuping kanannya.

Dia mengatakan, tanpa suruhan ia datang ke lokasi aksi tersebut. Lanjut ia sampaikan, dirinya tidak memihak siapapun, artinya murni untuk menghibur para pengunjuk rasa.

"Aku datang ke sini bukan mau ikut demo, tapi mau menghibur. Aku mau demonya damai," jelasnya.

Betul saja, unjuk rasa kali ini tanpa aksi anarkis dari massa, juga tanpa aksi represif dari aparat keamanan.

KORBAN GAS AIR MATA - Salah satu mahasiswa pingsan di kantor PUPR Kaltim. Mahasiswa ini pingsan dikarenakan terlalu banyak menghirup gas air mata. TRIBUNKALTARA.COM/JINO PRAYUDI KARTONO
KORBAN GAS AIR MATA - Salah satu mahasiswa pingsan di kantor PUPR Kaltim. Mahasiswa ini pingsan dikarenakan terlalu banyak menghirup gas air mata. TRIBUNKALTARA.COM/JINO PRAYUDI KARTONO (TRIBUNKALTARA.COM/JINO PRAYUDI KARTONO)

Baca juga: Sebut Muka & Kepala Dipukuli Polisi, Demonstran UU Cipta Kerja di Jogja Dipaksa Ngaku Provokator

Baca juga: Anak Sultan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Begini Penampilan Outpitnya

( TribunKaltara.com )

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved