Pilkada Kaltara
Debat Kandidat di Pilgub Kaltara Libatkan Tim Perumus dan Pakar, KPU Kaltara Beberkan Tugasnya
Suryanata Al Islami, mengatakan debat kandidat Gubernur di Pilgub Kaltara bakal libatkan tim perumus dan pakar
Penulis: Amiruddin | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara ( KPU Kaltara ), Suryanata Al Islami, mengatakan debat kandidat Gubernur Kaltara bakal dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Saat ini kata dia, KPU Kaltara masih melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan debat tersebut.
Menurut Suryanata Al Islami, KPU Kaltara juga akan melibatkan akademisi, tokoh yang dianggap kredibel, berkompeten, dan independen saat debat kandidat Pilgub Kaltara.
"Pelibatan akademisi serta tokoh yang kredibel itu, membantu KPU merumuskan dan mengelaborasi soal-soal yang nantinya akan dimunculkan saat debat," kata Suryanata Al Islami, kepada TribunKaltara.com, Minggu (18/10/2020).
Ditambahkan Suryanata Al Islami, debat kandidat Pilgub Kaltara nantinya tidak melibatkan panelis.
Tetapi kata dia, pelaksanaan debat kandidat bakal dibantu tim pakar dan tim perumus.
''Tim pakar itu nantinya akan membantu selama tiga kali pelaksanaan debat, termasuk mengevaluasi pelaksanaan debat.
Sedangkan tim perumus, berbeda di setiap pelaksanaan debat, tergantung tema setiap debat," tambahnya.
Baca juga: KPU Tetapkan DPT Kaltara 424.221 Wajib Memilih di Pilkada, Tambah 3.970 Orang Dibanding DPS
Baca juga: Jelang Pilkada Serentak Kaltara, Teguh Setyabudi Minta Deklarasi Netralitas ASN Tak Cuma Seremonial
Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sebut TNI-Polri Siap Bantu Distribusi Logistik Pilkada
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalimantan Utara, Ada 23 Kasus Baru di Kaltara 18 Oktober 2020, Bulungan Terbanyak
Selain itu kata dia, debat akan dipandu oleh seorang moderator.
Moderator yang akan dipilih, diharapkan Suryanata berasal dari tokoh lokal yang dianggap kredibel.
''Tim perumus, pakar, dan moderator nanti kami akan umumkan sebelum pelaksanaan debat.
Yang jelas saat ini kami masih dalam tahap persiapan,'' ujarnya.
Tema Debat
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan debat kandidat pertama, dijadwalkan pada 24 Oktober 2020 di Kota Tarakan.
Debat kandidat tahap pertama bakal mengangkat tema hukum, korupsi, penanggulangan narkoba, perdagangan manusia.
Juga membahas tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik.
Debat kandidat tahap kedua, rencananya dilaksanakan pada 14 November 2020 mendatang.
Tema debat kandidat tahap kedua, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial budaya.
Serta keagamaan, kepemudaan, keluarga, penangan bencana, dan penanganan pandemi Covid-19.
"Debat tahap kedua ini rencananya disiarkan oleh stasiun televisi nasional.
Nanti akan dilelang televisi yang akan menyiarkan," kata Suryanata Al Islami.
Sementara itu kata dia, untuk debat kandidat tahap ketiga, rencananya dilaksanakan di Tanjung Selor, pada 2 Desember 2020.
Debat tahap ketiga bakal mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan.
"Termasuk perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan dan penyelarasan pembangunan, juga jadi tema debat tahap ketiga," katanya.
Sekadar diketahui, debat kandidat nantinya akan diikuti oleh tiga calon.
Yakni, pasangan Udin Hianggio-Undunsyah diusung Partai Hanura (5 kursi), dan PKB (2 kursi).
Selain itu, pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusung Partai Golkar (4 kursi), PAN (2 kursi), Perindo (1 kursi), PKS (3 kursi), PBB (1 kursi), dan NasDem (2 kursi).
Serta pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Partai Demokrat (4 kursi), PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan PPP (1 kursi).
( TribunKaltara.com/Amiruddin )
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official