Polemik UU Cipta Kerja

Sindiran Menohok Rizal Ramli ke Gatot Nurmantyo, Jenderal Eks Panglima TNI Setuju UU Cipta Kerja

Sindiran menohok pengamat ekonomi, Rizal Ramli ke Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, Jenderal Eks Panglima TNI setuju UU Cipta Kerja

Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews
Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Sindiran menohok pengamat ekonomi, Rizal Ramli ke Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, Jenderal Eks Panglima TNI setuju UU Cipta Kerja.

Berita Gatot Nurmantyo terkini, mendadak dapat sindiran dari Rizal Ramli terkait komentar Jenderal Eks Panglima TNI itu yang menyinggung soal UU Cipta Kerja

Ekonom yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyindir Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo via Twitter.

Sindiran Rizal Ramli ke Gatot Nurmantyo KAMI lantaran Jenderal Eks Panglima TNI itu kedapatan memuji tujuan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Sindiran tersebut disampaikan Rizal Ramli usai Gatot Nurmantyo yang juga Presidium KAMI itu diwawancarai oleh Refly Harun.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-19 vs Bosnia, Shin Tae-yong Mantapkan Uji Coba, Live Streaming Gratis

Baca juga: Kerahkan Tenaga, Tetesan Keringat Wujud Pengabdian TNI Satgas TMMD Kodim 0907 Tarakan Untuk Negeri

Baca juga: Polisi Gerak Cepat saat Moeldoko Dihina di Facebook, Eks Panglima TNI ini Disebut Jenderal Komprador

Baca juga: Rocky Gerung Bereaksi Keras saat Aktivis KAMI Diborgol dan Dipamerkan Polisi, Sindir Mahfud MD

Ekonom Rizal Ramli tak menduga dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang mengomentari Omnibus Law UU Cipta Kerja di tengah ramainya polemik karena penolakan buruh.

Seperti diketahui, Gatot Nurmantyo menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja akan mendatangkan banyak investor. Karena itu, akan memangkas pengangguran.

Menurut Rizal Ramli, pernyataan Gatot Nurmantyo KAMI yang menyatakan demikian layaknya seorang juru bicara pemerintah.

“Lha kok sudah jadi jubir (pemerintah)?” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal yang dikutip pada Sabtu (16/10/2020).

Rizal Ramli mengatakan, Gatot Nurmantyo seharusnya fokus pada pembebasan para tokoh KAMI yang saat ini ditangkap dan ditahan oleh polisi.

Hingga saat ini, ada sejumah aktivis KAMI yang ditangkap polisi. Dua di antaranya yakni Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

"Piye toh? Bukannya keluarin Syahganda, loyalis situ?” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal Ramli menjelaskan, adanya Omnibus Law UU Cipta Kerja akan semakin memperkaya oligarki.

Sebaliknya, buruh akan semakin tertindas.

Selanjutnya, Rizal Ramli kembali menyindir Gatot Nurmantyo karena di satu sisi tidak setuju dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Tapi di sisi lain, setuju dengan isi UU Cipta Kerja.

"Ada yang tidak setuju UU Omni-Cilaka karena prosesnya banyak pat-gulipat, tapi setuju dengan roh dan isinya," ucap Rizal Ramli.

"Padahal UU itu akan semakin memperkaya oligarki, dengan menindas buruh & abaikan hak2 adat dan lingkungan hidup.

Jadi kelihatan warna aslinya deh berpihak kemana," tulis Rizal Ramli.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengatakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR mempunyai tujuan mulia.

Alasannya, karena peraturan tersebut akan mendatangkan investor dan membuka banyak lapangan kerja.

“Undang-undang (Omnibus Law) ini, saya tahu tujuannya sangat mulia karena investasi akan datang, roda ekonomi berputar, ekspor banyak, pajak masuk, banyak kembali lagi ke masyarakat,” ujar Gatot Nurmantyo saat berbincang dengan Refly Harun yang ditayangkan melalui Chanel YouTube.

Namun, Gatot Nurmantyo mengkritik proses pembuatan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh Pemerintah dan DPR karena dinilai tidak transparan.

"Prosesnya seperti siluman, tengah malam diadakan rapat. Tidak jelas, tidak transparan" kata Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo singgung penangkapan aktivis KAMI

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ), Gatot Nurmantyo memberikan tanggapan terkait sikap dari pemerintah di tengah aksi massa menolak Omninus Law UU Cipta Kerja.

Dilansir TribunWow.com, pemerintah menyakini bahwa ada dalang di balik aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang berakhir dengan anarkis tersebut.

Buntutnya, pihak kepolisian terpaksa menangkap oknum-oknum yang terlibat, termasuk di antaranya merupakan beberapa aktivis dari KAMI.

Dikutip dari tayangan Youtube Refly Harun, kamis (15/10/2020), Gatot menilai ada persoalan yang lebih penting dan harus diselesaikan, yakni tentang substansi dari UU Cipta Kerja-nya.

Menurutnya, produk hukum itulah yang menjadi pemicu timbulnya penolakan dari masyarakat, khususnya pada buruh dan pekerja.

Meski begitu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) itu menyakini bahwa masyarakat sudah mengetahui mana persoalan yang lebih mendasar terkait UU Cipta Kerja ini.

"Masalah pengalihan isu, ingat bahwa masyarakat kita ini sudah kritis, kemudian mempunyai berbagai cara dengan media sosial dengan IT dan sebagainya, mereka tahu semua," ujar Gatot.

"Jadi apapun yang dilakukan pasti semua kebenaran akan muncul, walaupun disembunyikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo lantas memberikan tanggapan lantaran tidak sedikit yang menuding bahwa KAMI merupakan dalang dari aksi kerusuhan dalam demo.

Ia mengatakan sekaligus menegaskan bahwa KAMI merupakan organisasi yang bergerak dengan mengedepankan moral.

Sehingga dikatakannya tidak mungkin bahwa dalang kerusuhan tersebut merupakan dari KAMI.

Dirinya lantas mengingatkan kepada seluruh tokoh yang tergabung dalam KAMI untuk menyadari betapa beratnya menyuarakan kebenaran di negeri ini.

"Tetapi bahwa orang-orang yang berkumpul menjatuhkan diri dalam organisasi KAMI, saya sejak awal menyampaikan bahwa ini adalah organisasi perjuangan dan penuh dengan tantangan, bahkan ancaman," kata Gatot Nurmantyo.

"Siapkan mental karena kadang-kadang menyuarakan kebenaran itu lebih sulit daripada menyuarakan ketidakbenaran," pungkasnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Rizal Ramli Sindir Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Kok Jadi Jubir, Kelihatan Warna Aslinya Deh,
https://www.kompas.tv/article/116651/rizal-ramli-sindir-mantan-panglima-tni-gatot-nurmantyo-kok-jadi-jubir-kelihatan-warna-aslinya-deh?page=all.
dan
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gatot Sebut Ada Pengalihan Isu soal Penangkapan Aktivis KAMI: Menyuarakan Kebenaran Itu Lebih Sulit, https://wow.tribunnews.com/2020/10/15/gatot-sebut-ada-pengalihan-isu-soal-penangkapan-aktivis-kami-menyuarakan-kebenaran-itu-lebih-sulit?page=all.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved