BLT JPS Tahap II Cair ke 958 Warga di Dua Kelurahan, Dinsos Nunukan Utamakan Lansia
Bantuan Langsung Tunai alias BLT Jaring Pengaman Sosial ( JPS ) tahap II sudah cair untuk warga dua kelurahan di Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara )
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Akhirnya Bantuan Langsung Tunai alias BLT Jaring Pengaman Sosial ( JPS ) tahap II sudah cair untuk warga dua kelurahan di Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Sebanyak 958 keluarga penerima manfaat ( KPM ) gabungan dua kelurahan Nunukan menerima BLT JPS tahap II, Kamis (22/10/2020).
Gabungan dua kelurahan yang sempat dijadwalkan Dinsos Nunukan yakni Kelurahan Selisun dan Nunukan Selatan.
Tidak seperti hari pertama, kali ini penyaluran bantuan tunai kepada 958 KPM berlangsung tertib, di GOR Dwikora Kabupaten Nunukan.
Kasi Penanganan Fakir Miskin (PFM), Awalludin mengatakan, pihaknya memberikan nomor antrean kepada setiap peserta PKM yang datang.
Baca juga: Beredar Kabar Rakyat Minta TNI-Polri Ditarik dari Papua, Mahfud MD Bereaksi Singgung KKB
Baca juga: CARA LENGKAP Cek Penerima Bantuan UMKM, BLT Masih Terbuka, Login www.depkop.go.id, Link eform.bri.id
Baca juga: Menaker Pastikan BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Rp 1,2 Juta Cair Besok, Belum Dapat Login kemnaker.go.id
Baca juga: CEPAT DAFTAR! Alamat KTP Calon Penerima BLT UMKM Bisa Beda dengan Tempat Usaha, Dapat Rp 2,4 Juta
Hal ini dilakukan untuk antisipasi kerumunan warga seperti yang terjadi di hari pertama pencairan BLT JPS di Nunukan, Senin (19/10/2020) lalu.
"Kita mulai sejak pukul 08.00 Wita. Alhamdulillah, kali ini berjalan tertib dan lancar, karena kita bagikan nomor antre kepada peserta yang datang," kata Awalludin kepada TribunKaltara.com, saat ditemui tengah mengawasi proses pencairan, pukul 11.30 Wita.
Menurut Awalludin, dalam proses pencairan BLT JPS tahap II ini, pihaknya mengutamakan pelayanan validasi data untuk lansia dengan usia 60 tahun ke atas.
"Selama empat hari ini, kita selalu utamakan pelayanan kepada Lansia, usia 60 tahun ke atas.
Biasanya mereka didampingi keluarganya. Meskipun nomor antrean yang dia terima jauh, kita selalu dahulukan," ujar Awalludin.
Sementara, untuk warga KPM yang tidak sempat datang lakukan validasi data dengan alasan sakit, Dinsos Nunukan akan menyiapkan waktu khusus buat yang bersangkutan.
"Kalau kondisi sakit, segera laporkan ke kami alamat dan nomor telepon yang bersangkutan.
Kami siapkan waktu khusus untuk sambangi mereka.
Sejauh ini sudah ada beberapa warga laporan masuk yang serupa," tutur Awalludin.
Diketehui, tim dari Dinsos Nunukan yang dikerahkan untuk melayani dan mengawasi penyaluran BLT JPS tahap II ada 16 orang termasuk Tim Siaga Bencana (Tagana).