Demi Keamanan di Perbatasan, Pakum dan Dokter Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Lakukan Penyuluhan Terpadu

Dokter Satgas Pamtas Yonif 623/BWU lakukan penyuluhan terpadu di Aula Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

HO / Yonif 623/BWU
Warga Tulin Onsoi, Nunukan, Kalimantan Utara mendengarkan pemateri oleh Satgas Pamtas Yonif 623/BWU. (HO / Yonif 623/BWU) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Demi keamanan di perbatasan RI-Malaysia, Perwira hukum (Pakum) dan Dokter Satgas Pamtas Yonif 623/BWU lakukan penyuluhan terpadu di Aula Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat Tulin Onsoi berupa pemberian materi tentang Ideologi Pancasila dan Radikalisme oleh Danpos Salang Letda Inf Edy Sukatman, Narkotika oleh Pakum Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Lettu Chk.

Sementara itu, materi tentang Pandemi Covid-19 dan New Normal oleh Dokter Satgas Letda Ckm, Buje Aulio

Kolonel Laut (P) Purwanto mengatakan, jelang Pilkada serentak 9 Desember warga Tulin Onsoi harus menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada Serentak.

"Mendekati pelaksanaan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara, warga di Tulin Onsoi harus menciptakan situasi keamanan yang kondusif," kata Purwanto kepada TribunKaltara.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/10/2020), pukul 08.00 Wita.

Bertepatan kegiatan penyuluhan di Desa Salang, Wasev Ster TNI berkunjung untuk memantau kegiatan teritorial Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Purwanto beserta Letkol Inf Tarmuji, Mayor Inf Wawan Setiawan dan Serka Budi Santoso.

Diketahui, kunjungan ke wilayah perbatasan RI-Malaysia di Desa Salang, didampingi oleh Wadansatgas Kapten Inf Priya Firmansyah dan Perwira Teritorial Letda Inf Helmi Wahyudi.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, rombongan Wasev Ster TNI turut memberikan puluhan bingkisan kepada warga yang hadir dalam kegiatan penyuluhan.

"Jangan dilihat besar dan kecilnya bingkisan yang kami berikan, tapi dipandang sebagai bentuk kepedulian dari Mabes TNI. Harapannya diterima dan mudah-mudahan bermanfaat bagi warga," ujar Purwanto.

Baca juga: Potong Gaji Pemain Rugikan Barcelona Jelang El Clasico Malam ini, 4 Pemain Blaugrana Tentang Keras

Baca juga: MUDAH Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta Lewat eform.bri.co.id/bpum, BPUM Akhir November Tutup

Baca juga: TERNYATA! ini Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Polisi Tetapkan 8 Tukang Bangunan Jadi Tersangka

Terpisah, Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania, mengaku kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada warga Tulin Onsoi tentang bahaya narkotika dan bagaimana menghadapi pandemi covid-19 termasuk new normal.

"Tulin Onsoi merupakan salah satu perlintasan orang dan barang yang terdekat dengan wilayah Malaysia.

Untuk itu perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang barang terlarang yaitu narkotika dan pandemi covid-19 termasuk dalam memyambut new normal di masyarakat," tutur Yordania.

Dalam kegiatan penyuluhan hukum dan kesehatan, antusias warga Tulin Onsoi cukup baik.

Hal ini tampak melalui banyaknya pertanyaan seputar penanganan covid-19, new normal, pemberantasan narkotika, dan ideologi pancasila.

Yordania berharap, melalui materi dalam kegiatan penyuluhan ini, wilayah perbatasan bebas dari pengaruh radikalisme, peredaran narkotika, hidup sehat bebas dari pandemi covid-19.

( TribunKaltara.com / Felis )

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved