Hari Sumpah Pemuda

Jelang Hari Sumpah Pemuda, Disparpora Nunukan Ajak Pemuda Perbatasan Tingkatkan Kreativitas

Jelang Hari Sumpah Pemuda, Disparpora Nunukan ajak pemuda perbatasan tingkatkan kreativitas.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Nunukan, Rina Dwi Juliati. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang Hari Sumpah Pemuda, Disparpora Nunukan ajak pemuda perbatasan tingkatkan kreativitas.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di tengah pandemi Covid-19 tentu berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal serupa dialami Disparpora Kabupaten Nunukan, yang mana sebelum pandemi Covid-19, peringatan sumpah pemuda digelar dengan upacara dan kegiatan kepemudaan lainnya.

Baca juga: Pasca Penetapan Daftar Pemilih Tetap, KPU Kaltara Masih Lakukan Pencermatan Pemilih Potensi Ganda

Baca juga: Cagub Kaltara Zainal A Paliwang Menyoal Netralitas KPU Kaltara, Begini Jawaban Anggota KPU Kaltara

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Bulungan Ajak Pemuda Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

"Tahun sebelumnya kita gelar upacara sumpah pemuda di kantor Bupati. Peserta upacara kenakan pakaian adat daerahnya masing-masing. Setelah itu ada persembahan beberapa tarian," kata Rina Dwi Julianti selalu Kabid Pemuda dan Olahraga, Disparpora Nunukan, kepada TribunKaltara.com, Selasa (27/10/2020), pukul 16.00 Wita.

Diketahui peringatan sumpah pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober dengan tema 'Bersatu dan Bangkit'.

Rina mengaku, peringatan sumpah pemuda kali ini sangat sepi dibanding tahun sebelumnya, lantaran pandemi Covid-19 tak kunjung mereda.

Tidak hanya itu, keterbatasan anggaran juga menjadi penyebab tidak adanya kegiatan kali ini.

"Di satu sisi situasi masih pandemi Covid-19, di sisi lain keterbatasan anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan," ujar Rina.

Menurut Rina, leading sektor kegiatan sumpah pemuda di Kabupaten/ Kota, yakni KNPI.

Namun, sejak Februari 2020, kepengurusan KNPI Nunukan vakum, sebab tidak ada dasar hukum untuk melanjutkan kepengurusan selanjutnya.

"Kami tidak bisa memberikan rekomendasi untuk dana hibah, karena kepengurusan KNPI sudah selesai sejak Februari 2020. Pengurus baru tidak ada," tutur Rina.

Dia rencanakan, November akan membuat rapat kerja pemuda perbatasan dengan mengundang organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan beberapa komunitas pemuda Nunukan lainnya.

Rina mengungkapkan beberapa komunitas pemuda Nunukan yang masih aktif seperti komunitas remaja Nunukan (Keren).

"Beberapa minggu lalu, ada lomba film yang diadakan Kementrian Sosial tentang dampak Covid-19 terhadap lingkungan sosial. KEREN ini mengemas film dokumenter yang sangat bagus," ucap Rina.

Selain itu, ada komunitas pemuda dari tim pengembang suku budaya Tidung dan pemuda karang taruna di tingkat kelurahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved