Aksi Heroik Prajurit TNI Curi Perhatian, Nekat Masuk Parit Kotor hingga Bantu Biaya Pengobatan Bayi
Prajurit TNI kembali mencuri perhatian lewat aksi heroik hingga tindakan mulia, nekat masuk parit air kotor hingga bantu biaya pengobatan bayi
Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Serka Eri Krisyana tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam parit tersebut karena sampah di dalam parit menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.
" Parit itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut.
Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Serka Eri Krisyana yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.
Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam parit beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk parit, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.
"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit.
Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebih 30 detik.
Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.
Serka Eri Krisyana mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam parit tersebut.
Namun kegiatan membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.
Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
Bahkan, prajurit TNI ini juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.
Baca juga: Setelah Personel TNI, Giliran Oknum Brimob Jadi Pemasok Senjata Api M-16 dan M4 ke KKB Papua
Baca juga: Fadli Zon Sarankan Presiden ILC Siapkan Kursi Kosong, Menkes Terawan Diundang Karni Ilyas tak Datang
"Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan.
Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Serka Eri Krisyana.
Dari hasil membersihkan sampah di parit dan selokan itu, para prajurit TNI berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.