Aksi Heroik Prajurit TNI Curi Perhatian, Nekat Masuk Parit Kotor hingga Bantu Biaya Pengobatan Bayi
Prajurit TNI kembali mencuri perhatian lewat aksi heroik hingga tindakan mulia, nekat masuk parit air kotor hingga bantu biaya pengobatan bayi
TRIBUNKALTARA.COM - Prajurit TNI kembali mencuri perhatian lewat aksi heroik hingga tindakan mulia, ada yang nekat masuk parit air kotor hingga bantu biaya pengobatan bayi.
Prajurit TNI kerap kali diidentikkan dengan sikap disiplin dan tegas.
Namun tak sedikit prajurit TNI yang berhati mulia dan memiliki jiwa besar dalam membantu sesama.
Seperti yang diperlihatkan Serka Eri Krisyana, anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Citarum Harum Sektor 21, Subsektor 15 wilayah Kabupaten Sumedang.
Aksi Serka Eri Krisyana mendadak viral karena menyelam ke dalam parit kotor hanya untuk membersihkan sampah.
Sementara itu aksi mulia juga dilakukan seorang prajurit TNI di Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Prajurit TNI AD anggota Kodim 1625 Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak teman-temannya patungan uang untuk membantu seorang warga yang sedang kesulitan membayar biaya pengobatan bayinya.
Berikut ulasan selengkapnya .
1. Menyelam di parit yang airnya kotor
Keberanian Serka Eri Krisyana yang rela masuk parit kotor untuk mengambil sampah di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, patut diacungi jempol.
Pasalnya, parit sedalam 4 meter tersebut pada Sabtu (24/10/2020), dalam kondisi dipenuhi air kotor dan di dalamnya terdapat berbagai macam sampah hingga bangkai binatang, tetapi Serka Eri Krisyana berani untuk masuk ke dalam parit dengan memakai seragam TNI.
Dalam video yang diterima Tribun Jabar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk kedalam parit yang dipenuhi air kotor tersebut.
Bahkan, Serka Eri Krisyana juga sempat beberapa kali menyelam ke dalam parit kotor itu, kemudian dari dalam parit itu dia membawa sampah.
Aksi masuk kedalam parit kotor itu bermula setelah Serka Eri Krisyana melaksanakan kegiatan patroli rutin dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kita ada 8 orang.
Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Serka Eri Krisyana tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam parit tersebut karena sampah di dalam parit menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.
" Parit itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut.
Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Serka Eri Krisyana yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.
Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam parit beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk parit, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.
"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit.
Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebih 30 detik.
Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.
Serka Eri Krisyana mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam parit tersebut.
Namun kegiatan membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.
Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
Bahkan, prajurit TNI ini juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.
Baca juga: Setelah Personel TNI, Giliran Oknum Brimob Jadi Pemasok Senjata Api M-16 dan M4 ke KKB Papua
Baca juga: Fadli Zon Sarankan Presiden ILC Siapkan Kursi Kosong, Menkes Terawan Diundang Karni Ilyas tak Datang
"Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan.
Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Serka Eri Krisyana.
Dari hasil membersihkan sampah di parit dan selokan itu, para prajurit TNI berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.
"Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa," ucapnya.
2. Bantu biaya pengobatan bayi
Aksi sejumlah prajurit TNI AD anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa menuai pujian netizen dan bahkan membuat terharu.
Mereka adalah prajurit TNI AD anggota Kodim 1625 Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Sabtu (24/10/2020), sejumlah prajurit TNI AD melakukan patungan uang untuk memabntu seorang warga yang sedang kesulitan membayar biaya pengobatan bayinya.
Seorang prajurit TNI AD bernama Prada Reflianus menuturkan, awalnya dia dan rekan prajurit lain sedang melakukan tes SWAB Covid-19.
Saat hendak kembali ke satuannya, ada mobil ambulans yang mencuri perhatian mereka.
Dari mobil ambulans tersebut keluar bayi yang sedang digendong, lalu keluar ayah bayi tersebut dengan muka kebingungan.
"Saya dan teman-teman menghampiri mobil itu dan lihat si bayi ini digendong.
Selang berapa menit ayah dari si bayi ini keluar dengan muka kebingungan," ujar Prada Reflianus.
Prada Reflianus lantas bertanya kepada ayah bayi tersebut, dan diketahui bahwa dia sedang kesulitan biaya pengobatan.
Personel TNI ini merasa kasihan lalu mengumpulkan teman-teman prajurit TNI AD lain untuk melakukan patungan, hingga terkumpul kurang lebih Rp1,7 juta.
"Hitung-hitung terkumpul Rp1.710.000. Saya merasa peduli, kasihan, timbul dari sanubari hati saya ingin membantu.
Apalagi si bapak ini dari Menggerai, tidak mungkin ada keluarga di Bejawa," tuturnya.
Komandan Kodim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para prajurit TNI muda yang sudah memberikan contoh baik.
Luqman menegaskan, sudah menjadi tugas prajurit TNI untuk membantu masyarakat, sebab TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Babinsa muda yang sudah memberikan contoh bagi kita semua.
Perlunya membantu masyarakat yang sedang memiliki masalah atau kekurangan uang" ujar Luqman.
"Hal ini harus dicontoh prajurit TNI khususnya bahwa kita adalah bagian dari rakyat sehingga berusaha untuk meringankan beban atau kesulitan rakyat di sekelilingnya," tambah Luqman.
Menurut pantauan SURYA.co.id ( grup TribunKaltara.com ) dari instagram @tni_angkatan_darat, banyak netizen yang memuji tindakan para prajurit TNI AD tersebut.
"sy bangga btl" bangga kpd adik" sy ini mereka berhati mulia sngt mulia, membantu mengatasi kesulitan Rakyat, smg mereka sll dlm lindungan Alloh Swt"
"Contoh pengayom dan pelindung masyarakat........ Jos pak TNI"
"Kami bangga memiliki TNI yg benar" melindungi,mengayomi dan membantu rakyat,"
Bahkan, beberapa netizen juga mengaku terharu.
"Saya terharu melihatnya"
"Masya Allah,, saya sangat terharu melihat kebaikan dan kepedulian bapak2"
(*)