Virus Corona Malinau
Terkendala Pandemi Covid-19, Realisasi Anggaran Pembangunan Malinau Dikebut Selesai Akhir Tahun
Terkendala pandemi Covid-19, realisasi anggaran pembangunan Malinau dikebut selesai akhir tahun.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terkendala pandemi Covid-19, realisasi anggaran pembangunan Malinau dikebut selesai akhir tahun.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malinau, Kristian Muned mengatakan akan terus mengejar target yang belum terealisasi karena Pandemi Covid-19.
Muned menjelaskan realisasi anggaran untuk bidang pembangunan belum sesuai target. Hal in disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Pemprov Kaltara Siapkan Rp 116 M untuk Tangani Covid-19, Serapan Anggaran Bidang Kesehatan Terbesar
Baca juga: Jangan Salah Paham saat Operasi Zebra, Berikut Beda Sanksi Tilang Tak Bawa SIM dan Belum Punya SIM
Baca juga: KPU Kaltara Akan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Sesuai Protokol Kesehatan November Mendatang
"Terkait bidang pembangunan dan keuangan itu masih belum memenuhi target. Penyebabnya karena kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Muned menjelaskan bahwa porsi belanja langsung pembangunan Kabupaten Malinau untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp 519,5 Milyar.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk 1130 kegiatan yang tersebar di seluruh OPD, kecamatan dan bagian untuk bidang perekonomian dan pembangunan Kabupaten Malinau.
Menurut Muned, realisasi anggaran per september 2020 terkendala karena keterbatasan akses dan diberlakukannya pembatasan sosial di sejumlah wilayah.
"Sebagian masih belum sesuai rencana. Ini terjadi karena kondisi Covid-19. Dampak pembatasan sosial di awal virus corona menyebar, sehingga sebagian belum memenuhi target," katanya.
Hal ini dibuktikan dengan terealisasinya sebagian besar program yang dijalankan sebelum penyebaran Covid-19.
Rata-rata kegiatan tersebut realisasinya telah sesuai dengan target yang ingin dicapai.
"Kegiatan yang digenjot pada awal 2020, sebelum ada virus corona. Alhasil sebagian besar kegiatan tersebut berjalan sesuai target dan ekspektasi kita," ujarnya.
Baca juga: PROTES tak Lolos Seleksi CPNS 2019, Waktu Masa Sanggah Terbatas, Jalur Resmi Login sscn.bkn.go.id
Baca juga: Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Kristian Muned: Pelaksanaan Rakordal Kabupaten Malinau Dibagi 3 Sesi
Baca juga: Langkah Sulit Inter Milan Kejar AC Milan di Liga Italia, Tanpa Lukaku Hadapi Parma dan Real Madrid
Muned mengatakan pihaknya akan berusaha untuk memenuhi program yang masih belum terealisasi.
Sekira 60 persen realisasi anggaran pembangunan telah terealisasi per September 2020. Muned optimis pihaknya mampu mengejar ketertinggalan tersebut.
"Kita tetap otimis, hingga akhir tahun realisasinya akan berjalan sesuai target. Apalagi kondisi Covid-19 di Kabupaten Malinau akhir-akhir ini mulai membaik," ungkapnya.
(*)
(Tribunkaltara.com / Mohammad Supri)