KBKM Banjir Dukungan, Lomba Balap Ketinting Diusulkan Jadi Daya Tarik Objek Wisata di Malinau

Terselenggaranya lomba balap Ketinting Komunitas Balap Ketinting Malinau ( KBKM ) banyak pujian, diusulkan jadi objek wisata Desa Malinau Seberang

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Mohammad Supri
Kepala Desa Malinau Seberang, Samsul (Bertopi Merah) bersama Pejabat Pemerintah Kabupaten Malinau saat Meresmikan Lomba Balap Ketinting di Pesisir Sungai Sesayap, Jalan Mahraja Dinda, RT 04 Desa Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (31/10/2020). (Tribunkaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terselenggaranya lomba balap Ketinting oleh Komunitas Balap Ketinting Malinau ( KBKM ) menuai banyak pujian.

Tidak hanya warga, Pejabat pemerintah yang hadir dalam acara tersebut turut mengacungkan jempol kepada KBKM selaku penyelenggara dalam perlombaan tersebut.

Kepala Desa Malinau Seberang, Samsul mengatakan dirinya berbangga dengan antusiasme warga dan pengunjung yang hadir.

Menurutnya, Panitia bekerja keras agar acara tersebut dapat terselenggara. Jadi, tidak mengherankan jika acara tersebut menuai pujian.

Baca juga: Isolasi Parsial Tak Lagi Diterapkan di Kabupaten Malinau, Waspada Kasus Baru Pelaku Perjalanan

Baca juga: Mengenal Lomba Balap Ketinting, Kompetisi Perdana Komunitas Balap Ketinting di Kabupaten Malinau

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kabupaten Malinau Tahun 2019, Ini Tahapan Selanjutnya

Baca juga: Rombongan Pengendara Moge Keroyok Personel TNI di Bukittinggi, Kapolres: Sudah Diselesaikan Dandim

"Sejak awal tahun, panitia sudah berencana mengadakan kegiatan, semua sudah disiapkan.

Tapi karena Covid-19 ditangguhkan. Mereka kerja keras sampai lomba bisa terlaksana," ujarnya, Sabtu (31/10/2020).

Dalam perlombaan tersebut, tak hanya Kepala Camat Malinau Utara, Plt Bupati Malinau, Topan Amrullah turut mengusulkan agar kegiatan tersebut rutin digelar tiap tahun.

Samsul mengatakan pihaknya berencana akan menjadikan lomba balap ketinting sebagai pendukung objek wisata Desa Malinau Seberang.

Pada tahun 2016 lalu, Bupati Malinau Yansen Tipa Padan membentuk Desa Wisata Serindit Malinau Seberang.

Samsul menjelaskan kata Serindit merupakan akronim dari Serasi, Rindang, Indah, Damai, dan Terpadu.

Uniknya, kata Serindit seringkali disimpulkan oleh masyarakat sebagai Burung Serindit. Jenis hewan piaraan, sejenis burung bertubuh kecil, bewarna hijau dan berekor pendek.

Secara kebetulan, sebagian besar warga Desa Malinau Seberang hobi memelihara Burung Serindit. Hampir di setiap rumah warga terdapat piaraan tersebut.

"Serindit itu akronim dari Serasi, Rindang, Indah Damai dan Terpadu, bukan Burung Serindit. Secara kebetulan hobi warga sini memelihara burung serindit, jadi sering disimpulkan begitu," ungkapnya.

Realisasi Desa Wisata Serindit adalah dengan pembangunan fasilitas olahraga berupa lintasan lari (jogging track) di sepanjang pesisir Sungai Sesayap.

Samsul melanjutkan, kegiatan balap ketinting dapat menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata ke Desa Malinau Seberang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved