Virus Corona Nunukan
Sebulan Rp 40 Juta, Gegara Covid-19 Omset Usaha Camilan Rumput Laut Hardi Turun Rp 15 Juta
Sebulan Rp 40 juta, gegara Covid-19 omset usaha camilan rumput laut Hardi turun Rp 15 Juta, Hardi tengah mempersiapkan produk ke 4 camilannya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Produk camilan Hardi sudah memperoleh izin dari beberapa lembaga yakni UMKM Pemkab Nunukan, izin edar dari Dinas Kesehatan Nunukan, termasuk sertifikat dari LPPOM MUI. Sedangkan HAKI masih dalam proses.
"Sejak berdiri hingga sekarang sudah ratusan ribu produk yang telah diproduksi. Khusus bulan ini kurang lebih 2500 bungkus," tutur Hardi.
Hardi mengatakan, teknik promosi memanfaatkan media sosial seperti Facebook, termasuk WhatsApp dan Youtube.
"Kendala saya sejauh ini soal ongkir yang cukup mahal untuk pengiriman keluar daerah Nunukan. Kalau kemasan agak lambat, karena masih bergantung dari Jawa," ungkap Hardi.
Sementara itu, Hardi menjelaskan masa kadaluwarsa produk camilannya relatif singkat.
Baca juga: LANGSUNG BERHASIL Cara Ampuh Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan November, Login WWW.PLN.CO.ID & WA
Baca juga: Abah Sarna Kakek 78 Tahun Sempat Kumpul Keluarga Sebelum Talak Istrinya yang Masih Berumur 17 Tahun
Baca juga: Tambah 6, Kasus Sembuh Covid-19 Kaltara Sebanyak 725, Satgas Sebut Semua Pasien Sembuh di Bulungan
Pasalnya, dia memproduksi tanpa bahan pengawet.
Kemudian, alat produksi ada yang modern dan tradisional, dan waktu yang dibutuhkan untuk produksi camilan sekira 3 jam lamanya.
Tidak hanya itu, bagi Hardi peran istri dan anak sangat besar untuk suksesnya usaha camilannya, lantaran, istri yang meracik resep dan anak yang membantu pemasaran.
( TribunKaltara.com / Felis)