Mbah Asih, Juru Kunci Gunung Merapi Beri Pesan Penting ke Warga Terkait Meningkatnya Status Merapi
Mbah Asih, Juru Kunci Gunung Merapi memberikan pesan penting ke warga terkait meningkatnya status Merapi menjadi Siaga III.
Masyarakat diminta mematuhi anjuran pemerintah dan rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, termasuk saat diminta mengungsi.
Namun demikian, masyarakat di lereng gunung sudah memahami hal yang perlu dilakukan saat aktivitas Merapi meningkat.
Sebab, masyarakat sudah memiliki pengalaman saat erupsi 2010.
"Iya, sebenarnya masyarakat sudah sadar dengan kondisi Merapi ada peningkatan itu mereka menyesuaikan, karena sudah pengalaman tahun 2010.
Jadi tanpa disuruh saja mereka sudah sadar sendiri bahwa memang berbahaya," jelas Mbah Asih.
Sosok Mbah Asih merupakan putra ketiga Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi sebelumnya.
Mbah asih yang merupakan staf administrasi FMIPA UII Yogyakarta, bergelar Mas Lurah Suraksosihono.
Ia dilantik sebagai Pengirit Abdi Dalem Juru Kunci Gunung Merapi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Senin (4/4/2011).
Rekomendasi BPPTKG
Berikut poin-poin rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta terkait kenaikan status Gunung Merapi ke level Siaga :
1. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
2. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi , termasuk kegiatan pendakian ke Gunung Merapi
3. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapiyang bisa terjadi setiap saat.
4. BPPTKG Yogyakarta juga menyebutkan bahwa bila terjadi erupsi Gunung Merapi, potensi ancaman bahaya berupa guguran lava, lontaran material dan guguran awan panas bisa terjadi sejauh maksimal 5 kilometer.
Daerah Rawan Bencana