Tren Positif pada Usaha Pariwisata, Disbudpar Malinau Bekali Keterampilan Manajemen Pelaku Usaha

Usaha pariwisata tunjukkan tren positif, Disbudpar Malinau bekali keterampilan manajemen pelaku usaha.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Bandara Udara Kolonel RA Bessing merupakan satu dari sekian akses yang digunakan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. (Tribunkaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Usaha pariwisata tunjukkan tren positif, Disbudpar Malinau bekali keterampilan manajemen pelaku usaha.

Kabupaten Malinau saat ini merupakan kabupaten dengan risiko rendah penularan Covid-19.

Rilis data terbaru yang diperoleh dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (8/11/2020) Kabupaten Malinau masih berstatus nol kasus pasien konfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Jelang Hari Pahlawan, Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Asal Nunukan Gelar Lomba Cipta dan Baca Puisi

Baca juga: Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Akan Hargai Apapun Keputusan Pemkab Bulungan Soal Pilkades Serentak

Baca juga: Perkembangan Sistem Pembayaran BI, Yufrizal : September 2020 Nilai Transaksi BI-RTGS Alami Penurunan

Dinas Kabudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau (Disbudpar) tengah menyiapkan skema khusus untuk pelaku usaha di sektor pariwisata.

Pelaku usaha sektor pariwisata di Kabupaten Malinau dibekali pelatihan intensif mengenai tata kelola destinasi desa wisata, penguatan kapasitas pemandu wisata dan pembenahan manjemen penginapan (homestay), Minggu (8/11/2020)

"Saat ini kita tengah bersiap untuk membuka kembali desa-desa wisata di Malinau. Ini tentu kita rumuskan berdasarkan pertimbangan yang matang lebih dulu," ujar Kepala Disbudpar Kabupaten Malinau, Ajang Kahang.

Data yang diperoleh dari Disbudpar Malinau, sejak tahun 2016 hingga 2019, jumlah penginapan di Kabupaten Malinau tidak berubah.

Jumlah penginapan atau hotel di Kecamatan Malinau kota adalah 12 buah, dengan rincian jumlah kamar 306, dan 560 tempat tidur.

Sedangkan total seluruh penginapan atau hotel di Kabupaten Malinau sebanyak 21 buah, dan total kamar sebanyak 379.

Menurut Ajang, jumlah tersebut dihitung cukup jika dibandingkan dengan data rata-rata wisatawan per hari.

"Jumlah penginapan di Malinau sebenarnya sudah mencukupi. Sisa pengelolaan dan pelayanan yang butuh diperbaiki," katanya.

Data menunjukkan jumlah usaha di Kabupaten Malinau dari tahun ke tahun mengalami perkembangan.

Tren peningkatan dapat dirincikan sebagai berikut:
92 buah Restoran atau rumah makan, 14 Cafe, 23 salon, 6 jasa transportasi dan 21 hotel atau penginapan.

Dibandingkan data tahun sebelumnya, 82 restoran atau rumah makan, 14 cafe dan 8 salon. Sedangkan data sektor usaha lain belum didaftarkan secara resmi.

Dua objek wisata unggulan di Malinau adalah Air Panas Semolon di Desa Paking, Kecamatan Mentarang dan Tana'Olen di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved