Demi Bercocok Tanam, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Bantu Warga Desa Long Pupung Buka Lahan Perkebunan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 623/ BWU bantu warga membuka lahan perkebunan di Desa Long Pupung, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (11/11/2020), sore.

Danpos Bahsiuk Letda Inf Rizqul mengatakan pihaknya dimintai warga Desa Long Pupung untuk membantu membuka lahan perkebunan.

"Dari personel kami ada lima orang yang membantu warga membuka lahan perkebunan mereka," kata Rizqul kepada TribunKaltara.com, melalui pesan WhatsApp, pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Pipa Air Bersih Warga Nunukan Hanyut Terseret Banjir, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Turun Tangan

Baca juga: Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Gotong royong Perbaiki Akses Jalan Warga Desa di Krayan

Baca juga: Jaga Keamanan Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonfi 623/BWU Gelar Sweeping di Depan Pos Dalduk

Diketahui, pembukaan lahan dengan ukuran 1 ha milik Joshli warga Desa Long layu dilakukan pada Rabu sore.

Menurut Rizqul, pembukaan lahan perkebunan menunjukkan keseriusan TNI dalam membantu masyarakat khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.

"Dengan adanya pembukaan lahan baru ini, harapannya dapat membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Mengingat selama pandemi Covid-19 ekonomi sangat sulit," ujar Rizqul.

Bahkan, Rizqul mengaku giat yang dilakukan pihaknya bersama warga dapat memotivasi masyarakat lain untuk lebih tekun dalam bercocok tanam.

"Harapannya giat pembukaan lahan yang kami lakukan saat ini dapat menumbuhkan gairah bercocok tanam warga sekitar, sehingga penghasilan warga atas kemandirian usaha lebih meningkat lagi," tutur Rizqul.

Sementara itu, Joshli pemilik lahan 1 ha, mengaku senang dengan kesigapan TN yang membantu pembukaan lahan miliknya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang membantu pembukaan lahan saya.

Lahan yang baru dibuka ini untuk menanam berbagai jenis tanaman produktif, seperti singkong, terong, sayuran kangkung, dan beberapa lagi," ungkap Joshli.

Joshli berharap, pembukaan lahan miliknya dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19.

( TribunKaltara.com / Felis )

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara