Kecelakaan Truk Muatan Sawit, Sopir Meninggal di Tempat, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Bantu Evakuasi
Terjadi Kecelakaan lalu lintas truk muatan sawit pada Kamis (12/11/2020), sopir meninggal dunia di Kecamatan Sei Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM,NUNUKAN - Terjadi Kecelakaan lalu lintas truk muatan sawit pada Kamis (12/11/2020), sopir meninggal dunia di Jalan Bukit Salang, Desa Salang, Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi sekira pukul 20.40 Wita menewaskan satu orang yang diketahui sopir truk.
Hal ini disampaikan oleh Dankipur III Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Kapten Inf Jimmy Arvith.
Jimmy mengatakan, saat pihaknya menerima laporan kecelakaan lalu lintas dari warga setempat, pihaknya dengan sigap melakukan evakuasi truk, dengan posisi sebagian badan truk masuk ke selokan.
Baca juga: Antisipasi DBD, Polio, dan Covid-19, Kepala PKM Kecamatan Nunukan Ajak Terapkan Gaya Hidup Cerdik
Baca juga: Distribusi Logistik Pilgub Kaltara Pakai Pesawat Carter, Malinau dan Nunukan Jadi Perhatian KPU
"Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Kamis malam, kami baru bisa evakuasi truk milik korban, saat ada laporan masuk dari warga setempat.
Warga minta bantuan kepada personil Pos Salang Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang sedang berjaga malam.
Posisi badan truk sebagian masuk ke selokan," kata Jimmy kepada TribunKaltara.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/11/2020), pukul 13.00 Wita.
Menurut Jimmy, kecelakaan lalu lintas terjadi lantaran kesalahan pengemudi sendiri yang membawa kendaraan dalam keadaan mengantuk.
"Kemungkinan sopirnya mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya," ujar Jimmy.
Diketahui, truk merk NPS yang dikemudikan oleh Dedy Supiandy (korban), berwarna kuning dengan Nopol DD 8908 XV membawa 3 ton sawit dari arah Sei Ular menuju Kecamatan Sebuku.
Terpisah, Danpos Salang Letda Inf Edy Sukatman, menjelaskan untuk sampai di tempat kejadian perkara ( TKP ), pihaknya menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh 2,5 km dari pos menuju TKP.
"Kami gunakan sepeda motor menuju TKP.
Saat tiba di TKP, kami sudah temukan Supiandy (supir truk) dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terjepit badan truk," ungkap Edy.
Mengetahui korban meninggal di TKP, Edy saat itu langsung melakukan koordinasi kepada Babinkamtibmas, Pos Sei Agison termasuk Puskesmas Sanur, untuk membantu pelaksanaan evakuasi korban.
Atas kejadian ini, Edy imbau kepada para pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat, untuk senantiasa berhati-hati dalam mengemudi.
"Untuk pengendara harus memastikan kondisi tubuh fit saat mengemudi kendaraan, jangan buru-buru, apalagi malam hari.
Keluarga sedang menanti kita di rumah. Itu harus jadi atensi kita bersama," ucap Edy.
( TribunKaltara.com/ Felis )
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
