Pilkada Kaltara

Bersama Eva Wondo, Berikut Profil Rektor UBT Prof Adri Patton Moderator Debat Publik Pilgub Kaltara

Bersama Eva Wondo, berikut profil Rektor UBT Prof Adri Patton jadi moderator debat publik Pilgub Kaltara.

Penulis: Amiruddin | Editor: Cornel Dimas Satrio
Tangkapan Layar YouTube Tribun Kaltara Official
Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Adri Patton, bersama Eva Wondo, saat memandu debat publik Pilgub Kaltara. (Tangkapan Layar YouTube Tribun Kaltara Official) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bersama Eva Wondo, berikut profil Rektor UBT Prof Adri Patton jadi moderator debat publik Pilgub Kaltara.

Tiga kandidat gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), bakal mengikuti debat publik kedua, Sabtu (14/11/2020) malam ini.

Ketiganya, yakni pasangan Udin Hianggio-Undunsyah, Irianto Lambrie-Irwan Sabri, dan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan.

Debat publik Pilgub Kaltara  dilaksanakan di Jakarta, dan tayangkan secara langsung di stasiun televisi swasta nasional, Metro TV, serta media sosial resmi KPU Kaltara.

Debat publik Pilgub Kaltara juga di-relay melalui channel YouTube @Tribun Kaltim Official dan @Tribun Kaltara Official.

Pelaksanaan debat publik dipandu Eva Wondo dan Prof Adri Patton.

Eva Wondo saat ini merupakan presenter berita atau news anchor Metro TV.

Baca juga: BREAKING NEWS : Debat Publik Pilgub Kaltara, Udin Pakai Jas Biru, Irianto dan Zainal Kemeja Putih

Baca juga: Debat Publik Kedua Pilgub Kaltara Digelar Sabtu 14 November Malam Ini, Tayang Live Streaming

Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Ajak Warga Saksikan Debat Publik Pilgub Malam Ini

Dikutip dari metrotvnews.com, Eva Wondo bergabung di stasiun televisi besutan Surya Paloh itu sejak 2015, sebagai reporter.

Pada Pemilu 2019, Eva membawakan program Election Update Metro TV, yang mengharusnya benar-benar memahami UU Pemilu, dan segala dinamika pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

Sementara itu, moderator lainnya, Prof Adri Patton, merupakan Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Kaltara.

Adri Patton mengatakan, debat publik Pilgub Kaltara malam ini, merupakan debat keempat yang dipandunya.

Sebelumnya, ia dua kali memandu debat publik Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim), dan debat publik Pilgub Kaltara pada 2015 silam.

Nama Adri Patton juga telah beberapa kali menjadi moderator, selain debat jelang Pilkada.

"Kalau saya persiapannya biasa-biasa saja, tidak ada persiapan khusus jelang debat publik malam ini," kata Adri Patton, yang dikonfirmasi TribunKaltara.com, via ponsel.

Pria kelahiran Tanjung Selor, 15 Agustus 1963 itu mengatakan, yang terpenting jika hendak memandu debat, yakni percaya diri untuk tampil, agar bisa menguasai audience.

Apalagi kata dia, moderator hanya bertugas memandu jalannya debat, agar bisa berjalan lancar.

"Moderator itu tidak paham soal yang dibuat panelis, pakar dan lainnya, tetapi kita hanya memandu debat. Jadi biasa-biasa saja," tambahnya.

Alumni Universitas Mulawarman (Unmul) itu, mengatakan baru mengetahui dirinya ditunjuk sebagai moderator debat publik, sekira tiga atau empat hari yang lalu.

Adri Patton menambahkan, gelaran pilkada serentak kali ini berbeda dengan pilkada serentak sebelumnya.

Apalagi saat ini, pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.

"Semua masyarakat harus melaksanakan hak konstitusionalnya. Kalau sebelumnya pilkada digelar dengan asas jujur, umum, bebas, rahasia, dan adil, saat ini ditambahkan harus sesuai protokol Covid-19," ujarnya.

Adri Patton menambahkan, sebagai putra asli Kaltara, dirinya berharap siapapun yang terpilih bisa memberikan yamg terbaik bagi pembangunan Kaltara.

Apalagi ketiga calon yang maju di Pilgub Kaltara, semuanya merupakan putra terbaik Kaltara.

"Parpol yang mengusung ketiga paslon, tentu punya indikator dan alasan tersendiri. Tentunya kami berharap ketiga paslon yang merupakan putra terbaik Kaltara, bisa memberikan yang terbaik buat Kaltara," pungkasnya.

Berikut profil Prof Adri Paton berdasarkan data yang dihimpun TribunKaltara.com :

- Nama : Prof. Dr. Adri Patton, M.Si

- Tempat Lahir : Tanjung Selor, 15 Agustus 1963

- Agama : Islam

- Pekerjaan : Rektor Universitas Borneo Tarakan

- Istri : Deasy Liza Damayanti

- Pendidikan :

1. Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tanjung Selor
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tanjung Selor
3. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjung Selor
4. S1 Universitas Mulawarman
5. S2 Universitas Brawijaya
6. S3 Universitas Brawijaya

- Riwayat Pekerjaan :

1. Dosen Fisip Universitas Mulawarman
2. Asisten Direktur I Pascasarjana Fisip Unmul
3. Direktur Pascasarjana Fisip Unmul
4. Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah tertinggal (BPKP2DT)
Provinsi Kaltim
5. Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau
6. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
7. Rektor Universitas Borneo Tarakan.

(*)

( TribunKaltara.com / Amiruddin )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved