Fahri Hamzah Berkoar Singgung 2 Jenderal Kapolda yang Dicopot Idham Azis, Negara Salah Tingkah

Fahri Hamzah berkoar singgung 2 Jenderal Kapolda yang dicopot Idham Azis, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar, Rudy Sufahriadi

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan KOMPAS.COM
Giliran Fahri Hamzah berkoar merespon pencopotan 2 Jenderal Kapolda dari jabatannya. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan KOMPAS.COM) 

Pamapta Polresta Yogyakarta (1988)
Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta
Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakbar (2002)
Kapolres Probolinggo (2006)
Wakapolwiltabes Surabaya
Analis Utama Tk. III Baintelkam Polri
Kapoltabes Surakarta (2010)
Dirintelkam Polda Jateng (2011)
Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri (2012)
Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013)
Dirintelkam Polda Jatim (2014)
Wakapolda Jambi (2015)
Wakapolda Jabar (2016)
Dirpolitik Baintekam Polri (2016)
Kapolda NTB (2019)
Kapolda Metro Jaya (2019)

Namun, tongkat kepemimpinannya menjadi Kapolda Metro Jaya harus berakhir setelah dimutasi menjadi kors Ahli Kapolri karena dinilai tidak menegakan aturan protokol kesehatan terkait acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

2. Irjen Pol Rudy Sufahriad

Irjen Pol Rudy Sufahriadi diketahui pria asal Cimahi, Jawa Barat.

Sebelum menjadi Kapolda Jabar, ia pernah bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, yaitu Densus 88.

Diketahui, Rudy Sufahriadi sempat bertugas di Densus 88 Antiteror.

Setelah itu, ia sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.

Kala itu, pada 2010 hingga 2016, ia menduduki jabatan sebagai direktur pembinaan BNPT.

Seperti yang yang banyak diberitakan, Rudy Sufahriadi bahkan menulis sebuah buku berjudul Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.

Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.

Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang teridri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.

Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.

Baca juga: Polisi Anak Buah Idham Azis Sempat Adu Mulut dengan Petugas Lapas Saat Periksa Pengedar Narkoba

Tak hanya berhasil menangani kasus terorisme, ia juga sempat pula berkarier di Brimob.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved