Pilkada Malinau

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin ajak Panwascam Malinau Jaga Profesionalisme

Bawaslu RI, Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin berkunjung ke Kabupaten Malinau, beri pesan ke Panwascam Jelang Pilkada Malinau

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Mohammad Supri
Anggota Bawaslu RI Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin saat Menyampaikan Pengarahan Kepada Panwascam dan Bawaslu Malinau di Aula Laga Feratu, Kantor Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (21/11/2020). (TribunKaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia ( Bawaslu RI ), Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin berkunjung ke Kabupaten Malinau, Sabtu (21/11/2020).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penerapan Protokol Kesehatan Pada saat Pelaksanaan pemungutan surat suara Pilkada Malinau.

Dalam pengarahannya, Afifuddin menyampaikan kepada Panitia Pengawas Kecamatan Kabupaten Malinau ( Panwascam Malinau ) terkait peran penting pengawasan pada saat pemungutan suara berlangsung.

Menurut Afifuddin, Panwascam harus membina hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk Calon kepala daerah (Cakada).

Pengawasan oleh Bawaslu tidak ditujukan untuk menjebak peserta Pilkada tetapi untuk menjamin agar Pilkada dapat berjalan sesuai aturan.

"Panwas harus menjaga hubungan baik dengan semua pihak dan harus profesional.

Pada dasarnya, kita mengawasi agar Pilkada berjalan lancar, bukan untuk menjebak," ujarnya.

Baca juga: Debat Publik Pilkada Malinau, Wempi W Mawa-Jakaria Tawarkan Program Inovatif dan Sinergi Instansi

Baca juga: Debat Publik Pilkada Malinau, Jhonny Laing Impang-H Muhrim Janji Wilayah Terisolasi Bisa Dijangkau

Baca juga: BREAKING NEWS Tayang Sekarang Live Streaming Debat Publik Pilkada Malinau, Tonton di Kompas TV

Disinggung soal kekurangan Pengawas TPS, kendala pengawasan terkait akses, wilayah dan SDM di Kabupaten Malinau, Afifuddin menyampaikan hal tersebut telah dikoordinasikan pihaknya.

Menurutnya, Bawaslu adalah satu kesatuan. Baik Bawaslu RI, provinsi atau kabupaten/kota semua bertanggungjawab terhadap pengawasan Pilkada.

Sehingga jika ada bagian pengawasan yang tidak berjalan, semua harus bahu membahu membenahinya.

"Jika ada elemen pengawasan yang belum optimal, kita harus sama-sama membenahi. Karena Bawaslu adalah satu kesatuan," ujarnya.

Pentingnya peran pengawas kata Afifuddin karena sangat berpengaruh terhadap kesuksesan tahapan Pilkada.

Afifuddin memberikan ilustrasi, jika ada satu TPS yang bermasalah pada saat pemungutan suara, maka seluruh TPS akan terdampak.

"Jika satu saja TPS yang bermasalah, maka akan mempengaruhi seluruh TPS di kabupaten/kota. Ini mencerminkan pentingnya peran pengawas," ungkapnya.

Afifuddin mengimbau agar seluruh anggota Bawaslu agar menjaga kesehatan jelang hari pemungutan suara.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved