Berita Bulungan Terkini

Tingkat Kebocoran Air Perumda Danum Benuanta Masih Tinggi, Baru 5 Kecamatan di Bulungan Terlayani

PDAM Bulungan mengatakan, salah satu tantangan besar yang dihadapi dalam pelayanan air bersih saat ini adalah tingginya tingkat kebocoran air. 

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
LAYANAN AIR BERSIH - Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta, Eldiansyah saat diwawancara awak media, pada Rabu (01/10/2025). Dia menyebut, cakupan layanan air bersih dari perusahaan daerah ini baru di lima kecamatan. (tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta, Eldiansyah mengatakan, salah satu tantangan besar yang dihadapi dalam pelayanan air bersih di Bulungan saat ini adalah tingginya tingkat kebocoran air

“Tingkat kebocoran non revenue water (NRW) masih tinggi. Karena itu, kami perlu melakukan perbaikan jaringan,” kata Eldiansyah, Rabu (01/10/2025).

Ia menjelaskan, selama ini masih ada jaringan lama yang menggunakan pipa PVC ( Polyvinyl Chloride), sehingga rentan mengalami kebocoran air

“Kami akan mengganti dengan pipa HDPE (High-Density Polyethylene) agar lebih kuat dan tahan lama,” ungkapnya.

Baca juga: Target Kinerja tak Tercapai, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan Dicopot dari Jabatannya

Untuk cakupan layanan, Eldiansyah menuturkan, hingga kini perusahaan baru bisa melayani lima kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Bulungan, yakni Tanjung Selor, Tanjung Palas, Bunyu, Sekatak dan Tanjung Palas Timur. 

Sementara, di lima kecamatan lain masih belum terlayani, yaitu di Tanjung Palas Barat, Peso Hilir, Peso, Tanjung Palas Tengah dan Tanjung Palas Utara.

“Geografis menjadi tantangan utama untuk memperluas layanan ke kecamatan lain,” jelasnya.

Menurut Eldiansyah, untuk menambah cakupan pelayanan dibutuhkan pembiayaan besar, salah satunya melalui penyesuaian tarif air.

Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan Borong Penghargaam Top BUMD Awards 2025, Mantapkan Eksistensi

“Kalau kita ingin menambah cakupan layanan, tentu perlu biaya. Karena itu penting bagi kami melakukan penyesuaian tarif agar pelayanan bisa terus berkembang,” terangnya.

Eldiansyah menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan visi misi Bupati Bulungan, Syarwani, yang menempatkan ketersediaan air bersih sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

“Visi misi Bapak Bupati yang paling utama adalah air bersih agar bisa menjangkau lebih banyak kecamatan di Bulungan,” imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved