Berikan Panggung Petani Kakao, Bupati Bulungan Inginkan Festival Cokelat jadi Ajang Lomba Antar Desa

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dengan potensi komoditi Kakao, sebagai bahan baku cokelat yang begitu besar di Bulungan, bahkan hampir di sebagian banyak desa di daerah ini sudah mengembangkan, Bupati Bulungan Syarwani punya ide menarik untuk gelar Festival Cokelat Bulungan, dengan materi lomba antar desa pada 2026 mendatang.

Hal itu disampaikan Bupati Bulungan saat menghadiri Festival Cokelat Bulungan 2025 di pelataran Tugu Cinta Damai Tanjung Selor pada Minggu (26/10/2025). 

Festival Cokelat Bulungan tahun ini mengusung tema dari Perempuan Tumbuh Kekuatan, Dari Tangan-tangan Halus Tercipta Cokelat, Dari Keringat Pertani Terjaga Keberlanjutan. 

Tema tersebut menggambarkan semangat kolaborasi, inovasi, potensi keunggulan, kearifan lokal serta keberlanjutan ekologi yang menjadi pondasi pembangunan Bulungan hijau dan unggul.

Baca juga: Dorong Perluasan Pengembangan Budidaya Kakao, Pemkab Bulungan Sosialisasikan ke Desa Berpotensial 

Bupati Bulungan mengatakan, sejak 2022 Pemkab Bulungan, melalui Dinas Pertanian telah menyebarkan lebih dari 30 ribu bibit kakao kepada para petani di sejumlah desa di Bulungan. 

Tak hanya bantuan pemerintah daerah, melalui CSR perusahaan, sejumlah desa juga telah dikembangkan pembudidayaan kebun kakao. Seperti di Sekatak, Tanjung Palas Utara, Tanjung Selor hingga Tanjung Palas Timur.

Syarwani mengatakan, festival cokelat digelar untuk memberikan ruang bagi para petani kakao, untuk menunjukkan hasil tanaman kakao.

"Tanpa kerja keras dan komitmen seluruh petani kakao tentu Festival Cokelat Bulungan ini tidak akan terlaksana,” kata  Bupati.

Disebutkan Syarwani, melalui produk unggulan ”Kayan Koa” dan ”Antutan Kakao”, Bulungan diharapkan dapat melahirkan produk cokelat yang memiliki cita rasa, kreatifitas dan daya saing. 

Bupati Bulungan hadir bersama Wakil Bupati, Kilat, dan Ketua DPRD, H Riyanto, menghadiri Festival Cokelat Bulungan 2025 yang sudah untuk ke sekian kalinya. 

Kegiatan ini, turut dirangkai dengan  penyerahan hadiah kepada para kepala desa pemenang Festival TAKE 2025, yaitu transfer anggaran kabupaten ke desa yang telah berkontribusi dalam pembangunan berbasis ekologi.

Festival Cokelat Bulungan 2025 berisi Lomba Kreasi Kue Dessert dan Minuman dari bahan baku cokelat Bulungan. Festival berlangsung selama 3 hari pada 24 – 26 Oktober 2025, diikuti para pengusaha UMKM, petani kakao, komunitas pecinta cokelat, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan dan para mitra strategis seperti Sawit Watch yang terus mendukung inisiatif berkelanjutan.

Bupati pun menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Bappeda dan Litbang, PLUT KUMKM Bulungan serta seluruh pihak yang menyemarakkan kegiatan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho