Berita Nunukan Terkini
Intel Satgas Pamtas Ungkap Penyelundupan Ballpress di Sebatik Tengah Nunukan, Ditutup Pelepah Sawit
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 13/SL gagalkan penyelundupan ballpress atau pakaian bekas dari Malaysia yang disembunyikan di semak-semak.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonkav 13/SL kembali menggagalkan upaya penyelundupan 5 karung ballpress (pakaian bekas) tanpa cukai di wilayah Kecamatan Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Menariknya, barang ilegal itu sempat dikira pupuk tanaman, pasalnya barang tersebut diletakkan didekat tumpukan pelepah dari tanaman sawit oleh warga dan petugas intel yang berpatroli di sekitar lapangan bola Desa Sei Limau, sebelum akhirnya ditemukan sebagai barang selundupan asal Malaysia.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) malam, sekira pukul 20.34 Wita. Penemuan berawal dari laporan jaringan intel Satgas Pamtas yang mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di area tersebut.
Setelah dilakukan penyisiran, personel Satgas Pamtas menemukan beberapa karung mencurigakan yang disembunyikan di semak-semak dan ditutup dengan pelepah sawit.
Baca juga: Ballpress Dibakar dan Dicampur Oli, Bea Cukai Nunukan Kaltara Buka-bukaan Soal Isu Penjualan Ulang
“Awalnya dikira tumpukan pupuk tanaman, tapi setelah dicek ternyata isinya pakaian bekas asal Malaysia yang dikemas dalam karung," ungkap Kapten Kav Hilman Herawan Prakoso, Danki SSK I Satgas Pamtas Yonkav 13/SL, kepada TribunKaltara.com, Senin (28/10/2025), pagi.
Operasi di lapangan dipimpin langsung oleh Kapten Hilman, dengan dukungan unsur gabungan dari Staf Intel Satgas, SGI, Binda Kaltara, Intel Korem, Satgasmar, dan Bea Cukai.
Menurutnya, temuan ballpress ini memperlihatkan adanya modus baru yang digunakan penyelundup untuk mengelabui petugas, yakni menyamarkan barang dengan tampilan menyerupai karung berisi pupuk tanaman dan menempatkannya di lokasi terbuka.
“Terduga pelaku tampaknya sengaja menaruh barang di area publik seperti lapangan bola untuk menghindari kecurigaan. Tapi berkat kepekaan jaringan intel di lapangan, upaya itu bisa digagalkan,” ucap Hilman.
Seluruh barang bukti berupa 5 karung ballpress telah diamankan dan diserahkan kepada Bea Cukai Sei Pancang untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Hilman menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi intelijen dan patroli lapangan efektif menekan aktivitas ilegal di wilayah perbatasan.
Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi dini kepada aparat.
Satgas Pamtas Yonkav 13/SL berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli acak dan operasi intelijen di wilayah Sebatik, mengingat kawasan itu menjadi titik rawan perlintasan barang ilegal dari Malaysia.
“Kami terus memperkuat koordinasi dengan masyarakat dan aparat lainnya. Sekecil apa pun informasi di lapangan, bisa jadi kunci dalam menggagalkan penyelundupan,” tegasnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Satgas Pamtas
penyelundupan
ballpress
pakaian bekas
Kecamatan Sebatik Tengah
Nunukan
Kalimantan Utara
intel
Desa Sei Limau
Malaysia
TribunKaltara.com
| Derita di Negeri Jiran Malaysia, PMI Asal NTT Dipulangkan dalam Kondisi Sakit ke Indonesia |
|
|---|
| Cegah Tahanan Melarikan Diri, Polres Nunukan Kaltara Pastikan Penjagaan Tahanan Ditingkatkan |
|
|---|
| BPBD Nunukan Tanggap Cepat Beri Bantuan Sembako Bagi Korban Longsor di Desa Pembeliangan |
|
|---|
| Bukan Hanya Perencanaan, Bappeda Nunukan Kaltara Tegaskan OPD Wajib Wujudkan 5 Misi Pembangunan |
|
|---|
| DPRD Nunukan Kaltara Desak Pemerintah Pusat Tuntaskan Konflik Agraria di Wilayah Perbatasan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.