Berita Malinau Terkini

20 Hari Irau Malinau Kaltara Catat Perputaran Uang Rp107,8 Miliar,  Naik 140 Persen dari 2023

Perputaran uang selama perayaan Irau Malinau ke-11 mencapai Rp107,8 miliar. Kegiatan budaya dua tahunan ini berlangsung selama 20 hari.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
DONGKRAK EKONOMI – Aktivitas pelaku UMKM di arena Irau Malinau ke-11 ramai dikunjungi warga, Minggu (26/10/2025) malam. Perputaran uang selama perayaan mencapai Rp107,8 miliar, naik 140 persen dibanding 2023. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Perputaran uang selama perayaan Irau Malinau Kaltara ke-11 mencapai Rp107,8 miliar. Angka ini naik sekitar 140 persen dibandingkan pelaksanaan Irau 2023 yang tercatat Rp44,8 miliar.

Kegiatan budaya dua tahunan ini berlangsung selama 20 hari, sejak 7 hingga 26 Oktober 2025. 

Seluruh rangkaian berlangsung tertib dan menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Utara.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan capaian tersebut dalam penutupan Irau Malinau ke-11, Minggu (26/10/2025). 

Baca juga: Iwan Fals Siap Bawakan 20 Lagu Spesial Malam Puncak Irau, Satu Ciptaan Untuk Malinau Kaltara

PENUTUPAN HUT – Bupati Malinau Wempi W Mawa menutup rangkaian perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, Minggu (26/10/2025) malam. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya seluruh kegiatan Irau Malinau ke-11 yang berlangsung selama 20 hari. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
PENUTUPAN HUT – Bupati Malinau Wempi W Mawa menutup rangkaian perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, Minggu (26/10/2025) malam. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya seluruh kegiatan Irau Malinau ke-11 yang berlangsung selama 20 hari. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Menurutnya, angka tersebut menegaskan bahwa Irau menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Irau bukan hanya pesta budaya, tapi juga stimulus ekonomi. Perputaran uang pada Irau ke-11 tercatat sebesar Rp 107 miliar,” ujarnya saat penutupan Irau Malinau, Minggu (26/10/2025) malam.

Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari antusiasme masyarakat dan pelaku usaha lokal yang memanfaatkan momentum Irau

Kegiatan selama dua pekan lebih itu menjadi ruang perputaran ekonomi yang besar.

“Seluruh aktivitas ekonomi, dari kuliner, kerajinan, hingga transportasi, ikut bergerak. Ini menandakan masyarakat semakin siap menyelenggarakan kegiatan skala besar,” lanjutnya.

Dia menyebut, masyarakat Malinau layak berbangga karena mampu melaksanakan hajatan besar yang menarik perhatian publik Kalimantan Utara

Kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan lintas etnis di Bumi Intimung.

Baca juga: Kampanye Ekologis Sang Legenda untuk Irau Malinau ke-11,  Iwan Fals Titip Warisan di RTH Seluwing

“Selama pelaksanaan Irau, keamanan tetap terjaga. Tidak ada gangguan berarti. Ini hasil partisipasi semua pihak yang menjaga suasana tetap kondusif,” ungkapnya.

Selain dampak ekonomi, perayaan Irau juga memperkuat identitas budaya daerah. Ribuan peserta terlibat dalam pawai adat, pentas seni, serta berbagai lomba tradisional yang menghidupkan kembali warisan leluhur.

Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan tradisi ini sebagai agenda kebanggaan Malinau. Momentum Irau diharapkan terus menjadi sarana memperkuat solidaritas sosial dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved