Berita Tana Tidung Terkini

Tiga Koperasi Merah Putih di Tana Tidung Kaltara Segera Diresmikan, Masih Benahi Sistem Microsite

Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Tana Tidung siap diluncurkan setelah sebelumnya dua koperasi resmi beroperasi.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
KOPDES MERAH PUTIH - Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Tana Tidung, Libernatia Suinna Melati saat ditemui di kantornya Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Kamis (23/10/2025). Ia jelaskan progres pembentukan Kopdes Merah Putih. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ) siap diluncurkan setelah sebelumnya dua koperasi desa merah putih di Desa Sepala Dalung dan Sesayap Selor resmi beroperasi.

Tiga koperasi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat yakin dari Desa Gunawan, Safari, dan Sebidai yang saat ini masih dalam tahap persiapan.

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM ( Disperindagkop) Tana Tidung, Libernatia Suinna Melati, mengatakan tiga koperasi yang akan menyusul peresmian itu baru memiliki gerai kantor, namun belum sepenuhnya menjalankan kegiatan usaha.

“Yang menyusul ini ada tiga koperasi merah putih, tapi itu baru gerai kantornya saja. Isinya seperti sembako itu belum ada karena persyaratannya yang penting ada gerai kantornya dulu. Teman-teman di lapangan masih kewalahan karena support pendanaannya belum mampu,” ujar wanita yang akrab disapa Betty itu, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih di Nunukan Kaltara Masih Alami Hambatan, DKUKMPP Beber Alasan

Ia menjelaskan, saat ini ketiga koperasi tengah menyiapkan sistem microsite koperasi yang menjadi basis integrasi data, pendanaan, dan kemitraan.

“Di sistem itu ada namanya microsite koperasi, jadi teman-teman sementara membenahi itu karena di dalam sistem tersebut terkait pendanaan, kemitraan, dan segala administrasinya sudah dicover dalam satu sistem,” jelasnya.

Menurutnya, microsite menjadi komponen penting karena nantinya semua akses pendanaan dari bank Himbara akan terhubung melalui sistem tersebut.

“Jadi nanti kemitraan dan pendanaan dengan bank Himbara itu tidak serta merta lewat bank, tapi melalui microsite. Kalau microsite itu sudah selesai, maka akan terkoneksi sendiri,” tuturnya.

Betty menyebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bank BNI dan Bank BRI. 

Kedua bank tersebut pada dasarnya siap mendukung penyaluran dana, namun masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat.

“Kalau banknya kemarin saya sudah datangi BNI dan BRI. Pada dasarnya mereka siap, hanya menunggu juklaknya saja karena juklak tentang pencairan mereka juga belum ada,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil rapat daring bersama kementerian, pencairan dana nantinya dilakukan langsung ke mitra penyedia barang, bukan ke koperasi desa.

“Hasil zoom kami, dana itu cair kalau pemesanan barang langsung ke mitranya. Misalnya kita pesan barang ke Bulog, berarti dananya dari bank langsung ke Bulog. Yang cair ke teman-teman pengurus koperasi desa nanti hanya dana operasionalnya saja,” paparnya.

Lebih lanjut, Desa Gunawan disebut telah menyiapkan sektor unggulan koperasi dengan menggandeng Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan ( DPPP ) Tana Tidung.

“Produk yang sementara disiapkan ini di Desa Gunawan. Mereka sudah bermitra dengan teman-teman pertanian karena akan mengelola pupuk dan kebutuhan pokok pertanian,” jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved