Berita Tarakan Terkini

Akses Jalan Menuju TPA Hake Babu Dikebut DPUPR Tarakan, Ditarget Akhir Desember 2025 Rampung

Pengerjaan akses jalan truk menuju TPA Juara Kerikil di Tarakan Kalimantan Utara kini dikebut DPUPR Tarakan, target Desember 2025 selesai.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
SIAP DITUTUP – Akses jalan menuju TPA Juata Kerikil mulai dikebut pengerjaan agregatnya. Sampah tidak lagi dibuang di TPA Hake Babu dan semua dialihkan ke TPA Juata Kerikil di Tarakan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Tarakan mulai melakukan pengebutan pengerjaaan akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Juata Kerikil, Tarakan Kalimantan Utara. Dengan pengerjaan jalan ini, nantinya memudahkan akses jalan yang dilalui oleh truk pengangkut sampah dari masing-masing TPS3R.

Update terkini, pengerjaan jalan menuju TPA Juata Kerikil, TPA baru yang diresmikan Wali Kota Tarakan di akhir periode pertama menjabat pada Maret 2024 lalu, sudah mulai dilakukan agregat.

Dikatakan Kepala DPUPR Tarakan, Pandariansyah, pengerjaan akses jalan proses agregat. Agregat dimulai beberapa hari lalu. Ditargetkan akhir Desember 2025 mendatang bisa rampung dikerjakan.

“Ini kan teman-teman Dinas Lingkungan Hidu (DLH) Tarakan sudah membuang ke sana, jadi TPA Juata Kerikil kita maksimalkan sudah. Termasuk jalan,” ujarnya.

Baca juga: DPUPR Tarakan Targetkan Mei 2025 Pengerjaan Jalan ke TPA Juata Kerikil Dimulai, Anggaran Rp 3 Miliar

Total  panjang yang dikerjakan kurang lebih  2 kilometer dan lebar 6 meter. “Bagusnya di sana, masyarakat sumbang (tanah) kiri dan kanan, kan jalan awalnya empat meter, masyarakat sumbang 2 meter,” terang Pandariansyah.

Agregat diperkirakan sudah dimulai sepekan kemarin dan targetnya sendiri diperkirakan pertengahan Desember selesai.

“Mudahan pertengahan sudah selesai. Yang jelas target Desember 2025. Kalau agregat, anggarannya Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,8 miliar jadi sekitar Rp 3 miliaran,” ujarnya.

Selanjutnya, setelah agregat, baru kemudian dilakukan pengerasan jalan atau dilakukan hotmix atau pengaspalan.

“Ini anggaran agregat dan pengaspalan gabungan semua keseluruhan. Ini bertahap. Yang sekarang anggarannya baru agregat saja dulu. Bukan multiyear tapi single,” terangnya.

Pandariansyah 26102025.jpg
PANDARIANSYAH- Kepala DPUPR Tarakan, Pandariansyah.

Setelah akses jalan memadai dan diagregat, sebenarnya lanjut Panda, sapaan akrabnya sudah bisa dilalui. 

“Sampah sudah diloading ke sana. Kita usahakan  tidak di TPA Hake Babu jadi digeser semua ke Juata Kerikil. Makanya jalannya betul-betul dikejar, akses  keluar masuk kendaraan lancar,” paparnya.

Ia menambahkan. jika agregat selesai, sudah bisa dilalui truk sebenarnya namun tentu ada dampak seperti debu dan lainnya.

“Kalau sudah dihotmix jalannya tidak berdebu. Tapi kalau agregat jalannya layak saja dilalui,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved